Misteri Senyum Mona Lisa yang Selalu Berubah Terungkap

Mona Lisa. Inilah salah satu karya seni yang banyak membetot perhatian dunia. Karya Leonardo da Vinci ini memiliki banyak teka-teki. Selain siapa sebenarnya sosok Mona Lisa, senyum dalam lukisan itu juga menyimpan misteri.

Jika diamati, senyum tipis pada lukisan yang tersimpan di Museum Louvre, Paris, Prancis, itu seolah berubah-ubah. Berbagai teori, interpretasi, dan bahkan perdebatan, telah dikemukakan. Namun senyum misterius itu tetap membuat banyak orang penasaran.

Kini, teori baru kembali muncul. Teori ini datang dari para peneliti yang berasal dari Universitas Sheffied Hallam dan Sunderland. Teori bari ini diklaim bisa mengungkap misteri senyuman Mona Lisa dengan tuntas.

Dalam studi itu, para peneliti mempelajari lukisan La Bella Principessa, karya da Vinci sebelum Mona Lisa. Dalam lukisan yang dibuat akhir abad XV itu, para peneliti menemukan kecerdikan da Vinci untuk memikat orang melalui lukisan.

Lukisan La Bella Principessa (Manimagazine)
Lukisan La Bella Principessa (Manimagazine)

Menurut para peneliti, dengan teknik pencampuran warna yang andal, lukisan da Vinci telah memengaruhi visi periferal atau penglihatan tepi kita. Penglihatan periferal adalah penglihatan seseorang di sekeliling benda utama yang dilihat secara fokus.

Dengan teknik pencampuran warna itu, penglihatan kita seolah terkecoh. Bentuk mulut pada lukisan itu solah-olah berubah, sesuai dengan sudut pandang kita.

Teknik ini disebut sfumato, bisa dilihat pada lukisan Mona Lisa dan La Bella Principessa. Menurut para peneliti, pelukis lain berusaha menggunakan teknik ini pada beberapa lukisan, namun tak seahli da Vinci.

â??Senyum itu menghilang secepat orang yang melihat mencoba untuk â??mengamatinyaâ??, kami menyebut ilusi visual ini â??senyum yang tak tertangkapâ??,â? tulis Alessandro Soranzo dan Michelle Newberry, dari Sheffield Hallam University dalam makalah yang dimuat Jurnal Vision Research, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Jumat (21/8/2015).

Untuk memecahkan misteri bagaimana kerja ilusi yang dibuat oleh da Vinci itu, para peneliti mengetes sejumlah relawan untuk melihat lukisan dari kejauhan atau versi kabur. Orang-orang yang mengikuti tes itu sepakat bahwa Mona Lisa dan La Bella Principessa terlihat lebih bahagia bila dilihat dari jauh.

Para peneliti kemudian meminta relawan dalam studi itu melihat versi lukisan yang memiliki guratan hitam di atas mata, mulut, atau yang meliputi keduanya. Pengamatan mata dan mulut ini dimaksudkan agar para peneliti mengetahui apakah perubahan ekspresi itu terjadi pada keduanya atau hanya pada bagian mulut saja.

â??Mengingat penguasaan teknik da Vinci, dan penggunaannya dalam Mona Lisa, ini sangat bisa dibayangkan bahwa ambiguitas efeknya memang disengaja,â? kata Soranzo.

Soranzo menambahkan, da Vinci mungkin menerapkan teknik pencampuran warna dalam karyanya sejak tahun 1483, saat melukis â??Virgin of the Rocksâ??.

Dengan demikian, kemungkinan besar senyum Mona Lisa yang selalu berubah itu bukanlah akibat adanya kekuatan mistis, melainkan hanya teknik penggambaran yang cukup unik dari sang pencipta, Leonardo da Vinci. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Tangan Ajaib, Bisa Hipnotis Hewan

Baru 14 Tahun, Pemuda Ini Sudah Masuk UGM