Tanpa Tangan, Pria Ini Setia Rawat Sang Bunda

Pria tanpa tangan bersama ibunya (hwn.cn

Perjuangan orangtua untuk membesarkan anak dan memberikan yang terbaik adalah harga yang tidak bisa dibayar dengan materi apapun selain dengan cinta dan kasih sayang kita sebagai anak untuk bisa berbakti kepada mereka.

Sebagai manusia yang memiliki fisik yang sempurna, apa yang sudah kamu lakukan sebagai bentuk baktimu kepada orangtuamu? Seberapa besar pengorbanan kita untuk merawat mereka di masa tuanya?

Jika ada pepatah yang mengatakan bahwa seorang ibu mampu mengurus 10 anak dengan baik, namun 10 anak belum tentu mengurus seorang ibu dengan baik. Lalu bagaimanakah dengan kisah berikut ini?

Zhang Jianlao bersama sang bunda (dailymail.co.uk)

Kisah mengharukan datang dari negeri tirai bambu. Seorang pria bernama Zhang Jianlao setia merawat sang bunda yang sudah semakin renta selama 32 tahun dengan penuh kasih sayang dan cinta. Bukan hanya pengorbanan biasa sang anak yang merawat ibunya.

Zhang Jianlao yang kini berusia 43 tahun merawat sang bunda dengan penuh cinta dan kasih sayang namun tanpa tangan. Ya, Zhang Jianlao tidak memiliki tangan. Hal itu lantaran ketika ia berusia 11 tahun ia tersengat listrik dan mengharuskan tangannya untuk diamputasi.

Kerja keras Zhang Jianlao (dailymail.co.uk)

Dikutip dari shanghaiist.com, Zhang Jianlao dan sang bunda yang kini berusia 80 tahun termasuk dalam golongan rakyat kecil. Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana di Provinsi Shaanxi.

Meskipun tanpa tangan, Zhang Jianlao berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan sang bunda. Zhang Jianlao menjadi satu-satunya tulang punggung, karena ayahnya sudah meninggal sejak tujuh tahun yang lalu.

Keseharian Zhang Jianlao adalah berkerja sebagai seorang petani dan mengerjakan pekerjaan rumah serta merawat sang bunda. Dalam keadaan yang seadanya, Zhang Jianlao tidak putus bermimpi. Mimpilah yang menguatkannya sehingga ia terus semangat bekerja. Hingga kerja kerasnya memberikan hasil. Zhang Jianlao mampu membelikan rumah baru untuk ia dan ibunya.

(anb)

Written by Anabel

Volume up, turn on the music~

Patung Jenderal Sudirman Dihormati di Jepang

5 Hidangan Mie Unik Asal Indonesia yang Super Enak