Hutomo Dwi
Tas atau ransel yang bentuknya unik sudah banyak dijual dimana-mana. Namun ransel buatan siswa SMA yang satu ini berbeda. Pasalnya, tas ransel itu bisa berubah menjadi skateboard alias papan luncur.
Tas ransel yang bisa berubah menjadi skateboard itu dinamakan Skatebag, dan diciptakan oleh siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Berkat ciptaannya itu, SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang teknologi tingkat Nasional setelah berhasil menciptakan robot kursi roda sebelumnya.
Hasilnya pun cukup mengesankan, dalam Inaicta 2015 yang digelar Kementrian Komunikasi dan Informasi pada tanggal 7 hingga 9 September lalu di Jakarta, Skatebag ini mampu meraih juara 2.
Pembuatan skatebag itu di rancang oleh 5 siswa yakni M.Bryan Prima, Marsianto Dwi Laksono, Teguh Rahmat Mulyawan, Yahya Nur Ravhman dan Dian Perdana. Kelima siswa tersebut merupakan siswa kelas XII IPS.
â??Alhamdulillah, tim robot kita mampu meraih juara pada Inaicta 2015 kemarin. Tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,â? ujar Yudi Prianto, Wakasek Kesiswaan SMAMDA 2 Sidoarjo, seperti dikutip dari Detikcom, Senin (14/9/2015).
Dari praktik yang dilakukan tim robot SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, cara kerja teknologi terbaru Skatebag ini cukup sederhana. Dengan tenaga batu baterai, lama penggunaan alat bisa mencapai sekitar 105 menit, kemudian diisi ulang selama satu jam.
Teknologi terbaru Skatebag itu bisa dijadikan tas ransel dengan kekuatan beban 7 kg, dan bisa berubah menjadi skateboard dengan kekuatan beban 100 kg, kecepatan untuk berjalan bisa mencapai 10-15 km per jam.
â??Ide membuat Skatebag ini berawal dari banyaknya siswa yang terlalu berat membawa buku di dalam tasnya. Dan akhirnya kita mencoba membuat tas skateboard, yang bisa berjalan sendiri dengan bantuan baterai,â? jelas M.Bryan Prima, salah satu siswa pencipta skatebag ini.
Semoga pada waktu mendatang akan lebih banyak lagi siswa-siswa SMA yang berhasil menemukan teknologi mutakhir yang berguna untuk kehidupan. (tom)
