Begini Awal Munculnya Mangkuk Ayam Jago Merah

Jika kamu sering jajan bakso atau mie ayam, maka kamu jelas tak asing lagi dengan hadirnya mangkuk bergambar ayam jago berwarna merah. Namun dari mana awal datangnya mangkuk ayam merah ini? Apakah ini buatan Indonesia?

Setelah ditelusuri jadiBerita dari berbagai sumber, mangkuk ayam merah ini ternyata bukanlah buatan asli Indonesia. Bila kamu memperhatikan betul tulisan yang tertera di bawah mangkuknya, terdapat tulisan berwarna hitam bertuliskan ‘Made in China’.

Mangkuk ayam merah (Harianindo)
Mangkuk ayam merah (Harianindo)

Mangkuk yang memiliki diameter atas 16,5 cm, diameter bawah 9 cm dan tinggi 6 cm tersebut juga telah lama digunakan oleh bangsa Tiongkok kuno, tepatnya di masa Dinasti Ming.

Meski demikian, ada beberapa yang tidak sependapat kalau mangkuk ini datang dari Tiongkok. Beberapa peneliti ada yang berpendapat bahwa mangkuk ini berasal dari Negeri Gajah Putih, Thailand. Dikatakan bahwa ayam merah itu disebut ayam hutan Gallus gallus yang telah lama diternak dan dibudidaya sejak 8000 SM.

Dan pada 5300-4300 SM, telah ditemukan artefak atau fosil ayam Gallus gallus di Tiongkok. Selanjutnya menyebar ke India tepatnya di lembah Indus pada 2500-3000 SM. Dan yang paling terbaru ditemukan di Yunani pada tahun 409 M.

Lalu bagaimana mangkuk ini bisa sampai di Indonesia? Seperti disebutkan sebelumnya, mangkuk ini sudah ada  di Tiongkok pada zaman Dinasti Ming. Pada pada saat itu perdagangan antar negara begitu pesat, sehingga orang-orang Tionghoa berdagang ke wiayah Asia lainnya termasuk Asia Tenggara.

Mangkuk ayam merah (Taysbaker)
Mangkuk ayam merah (Taysbaker)

Di Indonesia, segala produk keramik dengan label “Made in China” ini dijajakan dan hingga kini mengalami asimilasi budaya sampai-sampai diproduksi secara masif. Dari situ mangkuk ini bisa sampai ke tangan para pedagang yang otomatis menjadi semakin murah ketimbang barang keramik asli dari asal daerah pembuat motif ayam jago tersebut.

Dari mana pun asal mangkuk ayam merah itu, yang terpenting mangkuk tersebut banyak berjasa bagi pedagang-pedagang di Indonesia, seperti pedagang bakso, mie ayam, soto dan jajanan lainnya. (tom)

 

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Ilmuwan Temukan Cara Hidup Lebih Lama

Si Dia yang Pernah Menyakiti Ingin Kembali, Haruskah Diterima?