5 Hewan Asli Indonesia yang Harganya Selangit

Beternak bukan cuma tentang teknik merawat hewan peliharaan, tapi justru yang terpenting adalah hewan ternaknya sendiri. Makin langka, unik, dan punya ciri khusus, maka banderol harganya bisa sangat mahal. Seperti misalnya kelima hewan asli Indonesia berikut ini, yang dilansir dari Boombastiscom, Kamis (15/10/2015), memiliki harga selangit.

1. Sapi Limosin

Sapi Limosin (Peternakan sapipotong)
Sapi Limosin (Peternakan sapipotong)

Sama seperti mobil limosin yang harganya selangit, sapi yang satu ini juga tak mau kalah. Harga minimal untuk satu sapi Limosin bisa berkisar Rp 50 jutaan. Alasan kenapa sapi ini dihargai mahal adalah karena bentuk fisiknya. Selain itu dari sisi berat tubuhnya, sapi Limosin adalah yang paling berbobot dari semua jenis yang ada di Indonesia. Alasan lain kenapa harganya mahal ketika makin tua, adalah kualitas dagingnya yang lebih baik dari sapi kebanyakan.

2. Kambing Gembrong

Kambing Gembrong (Int.co.id)
Kambing Gembrong (Int.co.id)

Kambing umumnya dibanderol dengan harga menengah antara Rp 2 juta sampai Rp 5 juta tergantung ukuran dan jenisnya. Namun kambing gembrong ini bisa dihargai lebih dari itu, karena untuk dagingnya saja dihargai Rp 400 ribu per kilogramnya. Dengan ciri fisik unik, kambing Gembrong juga jadi satu-satunya di dunia dengan bulu lebat bagai domba, hanya saja berbulu lurus, bukan keriting. Mungkin selain ciri fisiknya, kelangkaan membuat kambing ini jadi lebih mahal dibandingkan yang lain.

3. Babi Papua

Babi Papua (Boombastis)
Babi Papua (Boombastis)

Babi Papua pada dasarnya tidak ada bedanya dari jenis yang lain. Hanya saja ukurannya memang agak sedikit lebih besar. Babi Papua paling murah dijual dengan harga Rp 13 jutaan. Sedangkan untuk yang paling mahal bisa mencapai Rp 30 juta. Di beberapa daerah pedalaman Papua, babi adalah representasi kekayaan seseorang. Makin banyak babinya, maka makin kaya seseorang.

4. Ayam Cemani

Ayam Cemani (Boombastis)
Ayam Cemani (Boombastis)

Ayam langka asal Jawa Tengah ini namanya sudah mendunia. Tidak hanya karena harganya tapi juga gara-gara fisiknya yang sangat unik dan tidak ditemukan di jenis ayam yang lainnya. Ayam Cemani ini seluruhnya berwarna hitam, baik dari bulu, daging maupun organ dalam lainnya. Di Amerika Serikat, Cemani bisa mencapai Rp 28 juta per ekornya, sedangkan di Indonesia jauh lebih mahal lagi, yaitu sampai Rp 40 Juta.

5. Tokek

Tokek (Baymonttampa)
Tokek (Baymonttampa)

Tokek, hewan reptil yang suaranya sering muncul di rumah, kebun, gedung, atau bahkan hutan itu sempat tenar di Indonesia dan harganya melejit. Tokek menjadi mahal dan dicari orang karena konon bisa menyembuhkan orang yang mengidap HIV atau AIDS. Sayangnya, tren tokek ini sudah berakhir di Indonesia, dan harganya tak lagi semahal dulu. (tom)

 

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

5 Taman Bermain di Indonesia yang Tak Kalah Keren dari Disneyland

Kreatif, Bikin Undangan Sunatan Mirip Halaman Facebook