Don't be Captious

Wow, Ada Headphone Seharga Rumah

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Salah satu perusahaan penghasil headphone terkemuka dunia, Sennheiser, memperkenalkan headphone high-end terbaru yang dinamakan HE 1060 atau dikenal juga sebagai HEV 1060. Yang membuat unik dan heboh dari headphone ini adalah harganya yang fantastis.

Headphone yang diproduksi langsung dengan menggunakan tangan di Jerman ini bakal dijual mulai tahun 2016 mendatang dengan harga 50 ribu Euro atau sekitar Rp 736 juta, cukup untuk membeli sebuah rumah berukuran sedang di Jakarta.

Dengan harga yang selangit itu, apa saja fitur yang ditawarkan headphone ini? Dilansir dari Nextren, Rabu (25/11/2015), HE 1060 diklaim mampu menghasilkan reproduksi suara yang sangat presisi sehingga penggunanya mendengarkan setiap detail instrumen musik yang diputar. Perangkat ini pun memiliki jangkauan respon frekuensi yang jauh di luar kemampuan pendengaran manusia.

Sennheiser HE 1060 (Sennheiser)
Sennheiser HE 1060 (Sennheiser)

“Hal ini dapat menipu indera kita dengan cara yang sungguh unik, menciptakan ilusi sempurna seperti tenggelam dalam suara,” ujar Daniel Sennheiser, CEO Sennheiser.

Selain headphone, pembeli HE 1060  juga akan mendapatkan seperangkat amplifier unik yang diklaim dapat meningkatkan kualitas suara hingga menjadi lebih baik lagi. Amplifier tersebut pun dibuat dengan material yang sangat istimewa. Tombol-tombolnya berbahan logam kuningan yang dilapisi krom, sementara bagian tubuhnya terbuat dari batu marmer.

Bahan marmer yang dipilih pun bukan bahan sembarangan, melainkan jenis khusus yang berasal dari daerah Carrara di Italia dan dipahat oleh ahli seni Michelangelo. “Marmer tersebut dapat secara optimal melindungi inti amplifier dan optiknya,,” kata Maurice Quarré, Direktur Business Segment Select & Audiophile Sennheiser.

Selain harganya yang super mahal, headphone ini nantinya akan diproduksi dalam jumlah terbatas alias limited edition, yaitu sekitar 200 unit saja per tahunnya. Karena dibuat langsung oleh tangan, Sennheiser mengaku sangat sulit untuk memproduksi perangkat tersebut.

Tertarik membelinya? (tom)

Latest article