5 Tokoh Antagonis di Film yang Hatinya Baik

Intellectual Property Theft: Masked Bandit in Black Holds a Lightbulb

Umumnya setiap film selalu ada orang jahat orang baik, ada superhero ada bad villain. Film-film selalu menunjukan bagaimana tokoh jahat melakukan segala macam cara untuk menyingkirkan si tokoh baik. Namun, tak semua tokoh antagonis dalam film murni jahat. Ada juga yang sebenarnya baik, namun berubah jadi jahat karena suatu sebab. Berikut adalah 5 tokoh antagonis yang sebenarnya berhati baik, yang sudah dihimpun jadiBerita.

1. Loki

Loki (Ibtimes)
Loki (Ibtimes)

Loki dari film “Thor” hanyalah sosok pria dengan sifat kekanak-kanakan yang haus akan perhatian, terlepas dari segala kejahatan yang pernah dia lakukan. Loki hanyalah anak angkat yang merasa iri dengan perhatian dan kasih sayang yang diterima oleh sang kakak Thor.

2. Maleficent

Maleficent (Deviantart)
Maleficent (Deviantart)

Di dalam film, dia diceritakan sebagai sosok yang jahat dan ditakuti. Padahal sebenarnya dia cuma seorang perempuan yang tersakiti dan dikhianati oleh laki-laki. Meski dia mengutuk Aura, namun naluri keibuannya justru pada akhirnya berusaha untuk membatalkan kutukan yang ia berikan sebelumnya.

3. Magneto

Magneto (Marvel Heroes)
Magneto (Marvel Heroes)

Pengalaman pahit ketika kehilangan keluarga dan teman membuat Magneto dikuasai oleh rasa amarah terhadap kaum manusia. Di balik sikapnya yang tak ramah kepada manusia, Magneto hanyalah ingin agar hal yang dulu pernah ia alami terjadi ketika banyak mutan yang dimusnahkan tak terjadi lagi.

4. Sandman

Sandman (Fanpop)
Sandman (Fanpop)

Dalam film “Spider-Man 3”, Sandman merupakan tokoh antagonis yang memiliki kekuatan dari pasir, sehingga dirinya bisa berubah bentuk layaknya pasir. Dia jugalah yang membunuh Ben, paman dari Peter Parker. Meski demikian, motivasinya untuk melakukan kejahatan tak lain karena terpaksa karena kondisi anaknya yang sakit.

5. Electro

Electro (Comicvine)
Electro (Comicvine)

Ilmuwan yang menjadi tokoh kriminal ini adalah lawan Spide-Man di film “The Amazing Spider-Man 2”. Meski jahat, sebenarnya dia sangat rapuh. Dia merasa dikhianati oleh orang di sekitarnya seperti keluarga dan pekerjaannya, termasuk merasa dikhianati juga oleh Spider-Man. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Sahabat, Aku Berterima Kasih Untuk Hal Ini

Attila Syah, DJ Indonesia yang Mendunia