5 Jalan Terekstrem di Indonesia

Tak hanya di luar negeri seperti Jepang, yang memiliki jalanan gunung (touge pass) ekstrem, Indonesia juga memiliki jalur atau jalan yang bisa dibilang ekstrem, bahkan mungkin termasuk jalan paling ekstrem. Di mana saja? Berikut 5 jalannya, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.

1. Irung Petruk (Ambarawa)

Irun Petruk (Pertamax7)
Irun Petruk (Pertamax7)

Irung Petruk (yang merupakan bahasa Jawa dari hidung petruk) adalah tikungan yang menjadi ikon jalur Semarang-Jogja. Tikungan ini terkenal angker dan kejam. Setiap tahun pasti ada yang masuk jurang, entah itu truk, motor, bus, bahkan mobil pribadi.

2. Alas Roban

Alas Roban (Kaskus)
Alas Roban (Kaskus)

Kamu yang suka bepergian Surabaya-Jakarta pasti tahu jalur ini. Jalur yang terkenal akan aura mistisnya ini ternyata menyimpan potensi lain. Apa lagi kalau bukan tikungannya yang tajam, yang bisa membahayakan nyawa seseorang jika ngebut di daerah tersebut.

3. Cadas Pangeran (Bandung-Sumedang)

Cadas Pangeran (Kaskus)
Cadas Pangeran (Kaskus)

Cadas Pangeran adalah nama suatu tempat, kira-kira 6 km sebelah barat daya kota Sumedang, yang dilalui jalan raya Bandung-Cirebon. Pemberian nama ini terkait dengan pembangunan Jalan Raya Pos Daendels yang melintasi daerah ini. Sama seperti jalur lainnya, jalur di sini tikungannya cukup tajam. Ditambah lagi daerahnya yang tinggi. Salah-salah, kendaraan kamu bisa masuk jurang.

4. Kelok 44 (Sumatera Barat)

Kelok 44 (Kaskus)
Kelok 44 (Kaskus)

Ternyata, di Sumatera, tepatnya di Sumatera Barat, juga ada jalur yang ekstrem, yaitu Kelok 44. Sesuai namanya, jalur ini memiliki tikungan sebanyak 44. Jalurnya sempit, sehingga untuk dilewati 2 mini bus saja sudah sulit. Ditambah lagi jalurnya yang berliku dan tajam tikungannya. Kanan kiri jurang, pembatas minim, dan ekstremnya lagi jalannya menurun.

5. Tikungan Amoy (Sumatera Utara)

Tikungan Amoy (Merdeka)
Tikungan Amoy (Merdeka)

Tikungan Amoy adalah nama sebuah jalanan menikung di kawasan Desa Bandar Baru, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia. Nama tikungan ini diambil dari beberapa peristiwa terkait sebuah tragedi kecelakaan berujung maut yang terjadi tepat di tikungan yang dulunya bernama Tikungan Manis. Terlepas dari segala cerita mistis terkait tempat ini, tikungan ini memang cukup berbahaya, apalagi jika pengendara suka ngebut dan tidak berhati-hati. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Asal Usul Kata Cinta

Kenapa Valentine Identik dengan Cokelat?