Penjelasan Ilmiah Kenapa Kamu Tiba-tiba Terbangun Tengah Malam

Insomniac

Kualitas tidur sangat penting bagi kesehatan manusia. Tidur yang cukup dapat mencegah obesitas, stres, dan masalah kesehatan lain. Oleh karena itu, beberapa hal yang dapat mengganggu tidur, secara tidak langsung juga tak baik untuk kesehatan. Salah satunya adalah kebiasaan bangun malam hari.

Dilansir dari Medicmagic, Selasa (12/4/2016), terbiasa bangun malam hari dan tidak bisa tidur lagi adalah salah satu hal yang dianggap sebagai gangguan tidur dan buruk bagi kesehatan. Meski demikian, dari bukti ilmiah diketahui bahwa bangun di malam hari sebenarnya hal yang wajar.

Terbangun tengah malam (Vemale)
Terbangun tengah malam (Vemale)

Manusia memiliki dua tahapan tidur, yang pertama adalah jam setelah senja. Hal ini biasanya berlangsung hingga 4 jam. Kemudian orang-orang bangun untuk melakukan hal-hal tertentu, dan melanjutkan tahap tidur kedua. Berdasarkan teori sejarawan Roger Ekirch, ada beberapa referensi yang menunjukkan bahwa manusia di zaman kuno melakukan dua pola tidur di atas.

Menurut peneliti, kebiasaan ini ada karena di zaman kuno cahaya masih belum ditemukan, atau jarang digunakan. Suasana gelap di malam hari membuat manusia memiliki dua pola tidur.

Dari situ bisa disimpulkan, jika kamu sering terbangun di malam hari, kemungkinan karena tubuh memang memiliki dua tahapan pola tidur. Jika kamu sering terbangun di malam hari dan tidak bisa tidur lagi, solusinya kamu dapat menggunakan momen ini untuk meditasi, membaca buku, atau melakukan hal-hal lain yang berguna. Bangun tengah malam juga dapat menjadi waktu baik untuk menggunakan pemikiran kreatif atau perenungan.

Bangun tengah malam (Viva)
Bangun tengah malam (Viva)

Ada pula teori yang menyebutkan kalau terbangun tengah malam disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama adalah akibat stres. Orang yang sedang stres pasti tidak akan henti-hentinya memikirkan masalah yang sedang terjadi sehingga tidurnya menjadi tidak berkualitas karena selalu memikirkan masalah.

Faktor lain yang lebih masuk akal adalah ingin buang air kecil. Hanya saja setelah buang air kecil, biasanya orang itu bisa tidur kembali.

Faktor ketiga yang membuat orang terbangun tengah malam adalah suhu kamar yang tidak nyaman. Pada dasarnya kita bisa tertidur nyenyak karena keadaan yang nyaman dan suhu yang pas. Sehingga suhu terlalu panas atau terlalu dingin akan membuatmu terbangun karena tidak nyaman.

Main smartphone (Tribunnews)
Main smartphone (Tribunnews)

Faktor keempat adalah hal yang paling sering dilakukan sekarang-sekarang ini, yaitu bermain smartphone sebelum tidur. Kebiasaan bermain smartphone sebelum tidur karena ingin membuka media sosial atau hal lainnya, ternyata bisa menyebabkan kamu terbangun di tengah malam karena paparan sinar smartphone di malam hari bisa menghentikan tubuh untuk membuat hormon tidur.

Faktor kelima mungkin adalah faktor yang paling kecil untuk orang Indonesia. Kamu bisa terbangun tengah malam gara-gara mengkonsumsi alkohol. Seseorang yang meminum alkohol bisa membuat kualitas tidur menjadi terganggu. Meskipun bisa tertidur pada awalnya, namun nantinya perut mulai terasa tidak enak dan kamu jadi terbangun. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Tak Perlu Minder Jadi Jomblo Saat Kuliah, Karena 5 Hal ini Akan Menegarkanmu

5 Tips Sederhana yang Bisa Kamu Terapkan Agar Kamarmu Tak Berantakan