Merna Arini
Masjid kini bukan hanya sekedar menjadi rumah ibadah bagi umat muslim saja, namun juga menjadi tujuan wisata religi yang mampu menjadi ikon suatu daerah. Banyaknya masjid-masjid yang dibangun dengan nilai arsitektur yang indah dan unik menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Dari sekian banyak masjid-masjid unik yang ada di seluruh dunia, ada satu yang menarik perhatian JadiBerita yakni masjid Dimaukom yang terletak di negara Filipina.
Masjid Dimaukom terletak di Kota Datu Saudi Ampatuan, Provinsi Maguindanao, Filipina Selatan. Masjid ini tak seperti masjid-masjid lainnya yang dicat dengan warna natural seperti putih, biru muda, atau hijau. Masjid yang satu ini dicat dengan warna pink ngejreng yang sangat mencolok sehingga menjadi pusat perhatian banyak orang. Begitu kamu melangkahkan masuk ke kawasan masjid, kamu akan langsung disambut oleh pintu gerbang dan pagar yang berwarna pink menyala. Warna pink juga bisa kamu temui di bagian dalam masjid karena seluruh bagian masjid dilapisi warna pink, mulai dari pink muda hingga pink mencolok layaknya istana Barbie yang sangat imut.
Bukan hanya itu saja, bangunan di sekitar masjid seperti kantor polisi dan pasar juga dicat dengan warna serupa. Bahkan siapapun yang datang ke sini harus berpakaian pink loh JBers. Tak hanya para murid yang belajar mengaji di masjid ini yang harus berpakaian pink, namun para wisatawan yang datang juga harus berpakaian pink. Jadi kalau kamu ingin datang ke masjid pink ini, kamu harus menyiapkan baju berwarna pink ya!
Masjid Dimaukom yang mendapat julukan sebagai masjid pink ini dibangun pada tahun 2011 atas perintah Walikota Datu Saudi Ampatuan yaitu Samsodin Dimaukom. Nama masjid Dimaukom sendiri diambil dari nama sang walikota. Pembangunan masjid pink ini dilakukan selama dua tahun hingga akhirnya dibuka untuk umum pada tahun 2013. Meski sudah dibuka pada tahun 2013, namun masjid pink ini baru popular belakangan ini di kalangan para wisatawan mancanegara.
Ada yang unik dari pembangunan masjid pink ini yakni para pekerja yang membangun masjid kebanyakan adalah orang Kristen. Seperti yang kamu ketahui bahwa mayoritas masyarakat Filipina memeluk agama Kristen. Para pekerja yang kebanyakan orang Kristen ini membangun masjid pink dengan sukarela alias tidak dibayar loh JBers. Hal ini didasari rasa persaudaraan di antara umat beragam yang sangat kuat. Oleh karena itu, masjid pink ini menjadi lambang persatuan dan persaudaraan antar umat beragama di kota Datu Saudi Ampatuan tersebut.
Selain karena merupakan warna favorit sang walikota dan istrinya, pemilihan warna pink diambil karena menurut sang walikota, warna pink melambangkan kedamaian dan cinta. Cinta kepada Allah, cinta kepada sesama, dan juga cinta kepada negara. Nah, jika kamu akan pergi berlibur ke Filipina, jangan lupa memasukkan masjid pink ini dalam destinasi wisata wajib kamu. Untuk mencapai masjid pink, kamu bisa naik Husky Bus atau jeep dari Cotabato dan Santos City. Dibutuhkan kurang lebih sekitar satu hingga tiga jam untuk menuju ke masjid pink. Selamat berwisata religi JBers! (jow)
