Kisah Hidup Adam Osborne, Sang Pencipta Laptop

Kini kamu sudah mengenal atau bahkan menggunakan komputer canggih yang bisa dibawa kemana-mana, yang dikenal dengan sebutan laptop alias komputer jinjing. Eksisnya laptop ini adalah jasa dari Adam Osborne. Berkat dia, manusia di era modern mampu melakukan tugasnya dengan komputer dimanapun. Tidak perlu lagi duduk di depan komputer besar yang tidak bisa dibawa kemana-mana. Berkat laptop, semua menjadi lebih mudah dan fleksibel.

Lantas, siapa sebenarnya Adam Osborne? Berikut kisah hidupnya seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.

Adam Osborne adalah seorang lulusan Universitas Birmingham. Dia juga lulus dari University of Delawar dengan gelar Ph.D. Pria yang lahir pada tanggal 6 Maret 1939 ini berprofesi sebagai komputer desainer dan pendiri berbagai perusahaan ternama. Ia pun dikenal pencipta software dan sebagai penulis buku.

Adam Osborne (i-programmer)
Adam Osborne (i-programmer)

Kecintaan Adam Osborne terhadap dunia teknologi memang sudah berlangsung cukup lama. Pria yang dilahirkan di Thailand ini awalnya tidak akan mengira bisa menciptakan sebuah perangkat yang punya pengaruh besar terhadap perkembangan teknologi. Namun, ternyata gagasannya dalam menciptakan komputer portabel telah membawa namanya menjadi terkenal.

Awalnya, Adam Osborne tidak terpikirkan untuk membuat komputer yang bisa dijinjing. Namun, ia terinspirasi oleh Alan Kay. Saat itu, Alan Kay-lah orang yang pertama memiliki ide tentang sebuah konsep komputer jinjing. Tahun 1970-an, Alan Kay mencetuskan ide komputer jinjing ini.

Akhirnya, Adam Osborne menyambut baik ide dari pria kelahiran 17 Mei 1940 tersebut. Osborn menciptakan sebuah komputer jinjing yang disebut Osborne 1. Perlu diketahui, saat pembuatan Osborne 1, belum ada istilah laptop atau notebook. Saat itu, Alan dan Osborne menyebut konsepnya sebagai komputer yang bisa dibawa kemanapun.

Osborne 1, laptop pertama ciptaan Adam Osborne (Wikipedia)
Osborne 1, laptop pertama ciptaan Adam Osborne (Wikipedia)

Proyek Osborne 1 dirilis pada April 1981. Komputer ini diterbitkan oleh Osborne Computer Corporation alias OCC, perusahaan yang memang didirikan oleh Adam Oborne. Komputer Osborne 1 sendiri memiliki berat 10,7 kg, dan berharga sekitar Rp 16 juta saat itu.

Karena harganya yang mahal tentu tidak semua orang membeli perangkat ini. Apalagi perangkat ini terlihat memiliki bentuk yang aneh dengan layar 5 inci yang diusungnya. Meski demikian, perangkat ini cukup menarik perhatian. Terlebih perangkat ini juga sudah mendukung sambungan listrik, adanya baterai cadangan, modem port, keyboard, dan juga penyimpanan data floppy drive yang berjumlah dua.

Berkat penemuannya itu, perusahaan Osborne menerima penghasilan luar biasa, bahkan menyaingi IBM dan Apple pada saat itu. Dua raksasa komputer tersebut dikabarkan makin ketinggalan saat Osborne telah mengumumkan produk komputer terbarunya, yang diberi nama Executive, jauh sebelum produk tersebut diluncurkan. Namun, sayangnya pada September 1983, tanpa diketahui dengan pasti, OCC mengalami kebangkrutan. Karena penjualan Executive tidak selaris penjualan Osborne 1.

Pada musim semi 1984, Osborne kembali pada bisnis penerbitan. Firma barunya itu bernama Paperback Software International Ltd. Awalnya, ia berupaya untuk memublikasikan software yang murah untuk menyaingi software-software mahal yang sedang ada di pasaran saat itu. Pertama kali, idenya itu menemui kesuksesan dan ia pun dapat mengambil alih serta menarik para konsumen komputer terutama perusahaan-perusahaan di Inggris.

Temuan Adam Osborne masuk koran (Plimbi)
Temuan Adam Osborne masuk koran (Plimbi)

Produk Osborne yang paling sukses adalah program pengolah data yang diberi nama VP Planner. Sayangnya, Lotus Development Corporation merasa bahwa program tersebut melanggar hak paten dari program mereka, Lotus 1-2-3. Pada 1987, Lotus menuntut software tersebut, dan menagih biaya lisensi software tersebut. Setelah melalui proses yang panjang di pengadilan, akhirnya pengadilan pun memutuskan bahwa penggandaan interface menu milik Lotus 1-2-3 dari software tersebut telah melanggar hak paten.

Adam Osborne kemudian pindah ke India pada tahun 1992. Namun saat itu dirinya mengalami penurunan kesehatan. Dia menderita gangguan otak yang menyebabkan stroke kecil. Akhirnya, Adam Osborne meninggal di Kodiakanal, India selatan, pada 25 Maret 2003 setelah menderita penyakit yang berkepanjangan pada otaknya.

Terlepas dari kegagalannya dalam membangun perusahaannya, Adam Osborne merupakan seorang penemu yang jenius tentang bagaimana membuat komputer portabel yang memberi kemudahan-kemudahan untuk para pengguna komputer. Tidak dapat disangkal lagi, ide-ide cemerlangnya akan sangat berguna sekali bagi masyarakat pengguna komputer saat ini. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

5 Festival Adat Indonesia yang Mendunia

Pesona 5 Negeri di Atas Awan di Bumi Indonesia