Jangan Malas Belajar, 5 Alasan Ini Ungkap Kenapa IPK Tinggi Sangat Berguna

IPK Tinggi (expertbeacon.com)

Banyak mahasiswa yang berpendapat kalau IPK (Indeks Prestasi Komulatif) tidaklah penting. Sudah banyak persepsi yang mengatakan kalau IPK tinggi bukanlah segalanya karena tidak bisa menentukan tingkat kesuksesan seseorang. Persepsi seperti itu memang benar kok JBers, tapi IPK rendah juga bisa menghancurkan masa depanmu loh. Masa iya? Memiliki IPK tinggi tentunya lebih baik dibanding memiliki IPK rendah karena ternyata ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan seperti di bawah ini!

1. IPK Tinggi Syarat Utama Lamar Jadi PNS

PNS (bisnis.liputan6.com)
PNS (bisnis.liputan6.com)

Menjadi PNS alias Pegawai Negara Sipil adalah cita-cita sebagian besar orang, mendapatkan dana pensiun adalah daya tarik utama dari PNS. Buat kamu yang bercita-cita ingin menjadi PNS, kamu harus rajin belajar nih JBers agar IPKmu tinggi karena IPK di atas 3 menjadi salah satu syarat yang harus kamu miliki. Hampir semua instansi pemerintah mensyaratkan IPK di atas 3 untuk lolos dalam seleksi administrasi.

2. Pintu Masuk Perusahaan Besar Jadi Terbuka

Melamar Pekerjaan (blog-content.glassdoor.com)
Melamar Pekerjaan (blog-content.glassdoor.com)

Coba deh kamu baca persyaratan lowongan pekerjaan di beberapa perusahan besar dan ternama. Rata-rata mensyaratkan IPK minimal 3, bahkan di atas 3. Biasanya nih JBers jika ada banyak sekali pelamar, perusahaan akan semakin menaikkan syarat yang tadinya IPK minimal 3, bisa saja menjadi lebih dari 3. Intinya semakin tinggi IPK kamu, semakin besar peluang kamu lolos seleksi. Jadi IPK tinggi bisa menjadi modal utama kamu diterima kerja.

3. IPK Tinggi Jadi Syarat Beasiswa

Beasiswa S2 (windsorcancerfoundation.org)
Beasiswa S2 (windsorcancerfoundation.org)

Ingin dapat beasiswa? Jangan berkhayal kalau IPKmu tak sampai 3 karena kebanyakan beasiswa menargetkan IPK di atas 3 sebagai syarat mutlak. Dengan memiliki IPK di atas 3, kamu bisa memanfaatkannya untuk melamar beasiswa sehingga meringankan beban orangtua untuk membiayai uang kuliah kamu. Tak hanya beasiswa S1 saja yang bisa kamu dapatkan, jika kamu ingin melanjutkan ke jenjang pasca sarjana dan mengajukan beasiswa S2, kamu juga harus memiliki IPK tinggi.

4. Komunikasi dengan Teman Jadi Lebih Baik

Komunikasi yang Baik (www.usnews.com)
Komunikasi yang Baik (www.usnews.com)

IPK tinggi tidak bisa didapat hanya dari nilai UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir Semester) yang tinggi, tapi juga dari tingkat kehadiran serta tugas kelompok. Tentunya untuk mendapatkan nilai A dalam tugas kelompok, kamu harus bisa berkomunikasi baik dengan teman-teman sekelompokmu. Mahasiswa yang punya IPK tinggi kebanyakan tidak memiliki masalah komunikasi dengan teman-teman sekelas karena mereka menganggap kamu adalah orang yang rajin, bertanggung jawab dan disiplin sehingga komunikasi kamu jadi lebih lancar.

5. Lebih Disayang Dosen

Dipercaya Dosen (www.valuecolleges.com)
Dipercaya Dosen (www.valuecolleges.com)

Pernah tidak kamu dianggap sebelah mata oleh para dosen hanya gara-gara IPK kamu sangat rendah. Tak dapat dipungkiri, mahasiswa yang memiliki IPK tinggi akan lebih dipercaya, dipandang, dan dipercaya oleh dosen. Dosen merasa mahasiswa yang punya IPK tinggi menandakan kalau mahasiswa tersebut belajar dengan sungguh-sungguh dan lebih menghargai pendidikan. Jadi, buat kamu yang punya IPK rendah, jangan kesal yah kalau dosen jadi agak sensi sama kamu.

Tak ada ruginya bukan punya IPK tinggi. Mulai sekarang, jangan malas belajar ya JBers! (jow)

Written by Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.

Tak Perlu Takut Nganggur karena 5 Pekerjaan Ini Terima Semua Lulusan

5 Kebiasaan Cowok Ini Langsung Bikin Cewek Ilfeel