Bukan Cuma di Tiongkok, Jakarta Juga Punya Desa Berisikan Penduduk Kembar

Sebuah desa yang berisikan penduduk kembar memang terbilang langka. Misalnya seperti desa kembar yang ada di Tiongkok. Namun, ternyata bukan hanya di Tiongkok, desa kembar serupa juga bisa ditemui di Indonesia, tepatnya di RW 03 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Keunikan tempat itu akhirnya membuat Ketua RW 03, Andang Subaryono, mengundang para pasangan kembar demi melakukan pendataan pada hari Sabtu sore pekan lalu. Tidak tahu dari mana asal-mulanya, rupanya sejak tahun 2013, RW 03 kelurahan Malaka Jaya dikenal dengan sebutan Kampung Kembar.

Penduduk Kampung Kembar (Merdeka)
Penduduk Kampung Kembar (Merdeka)

“Ya mungkin karena di sini ada banyak orang kembar. Saya diberitahu bahwa di gang 3 RT 04 ada enam pasangan kembar dan akhirnya melakukan pendataan. Dari hasil pendataan ditemukan 19 pasangan kembar tapi saat ini hanya menyisakan 15 pasangan kembar. Karena si kembar Hasan-Husein (16) dan Deva-Devi (10) pindah,” cerita Andang, seperti dilansir dari Merdekacom, Rabu (19/10/2016).

Penduduk Kampung Kembar (Merdeka)
Penduduk Kampung Kembar (Merdeka)

Memiliki warga yang kembar membuat pak Andang bahagia. Menurut penuturan Andang, Camat dan Lurah sampai sudah mengetahui keunikan RW 03 yang ingin dia jadikan ikon. Bukan hanya banyak orang yang takjub, sesama pasangan kembar pun tak kalah heran dengan banyaknya anak kembar di sana. Terungkap jika pasangan Pudjo Wibowo-Pudjo Utomo adalah pasangan kembar pertama di sana.

“Kami dari tahun 1979 sudah di sini. Kami kembar pertama di daerah ini. Di gang tiga rumah kami ada enam pasangan kembar. Sebagian pindah, sisanya masih bertahan. Kami juga jadi kembar tertua di RW 03. Sebelumnya sudah ada pasangan kembar yang lebih tua yaitu Pariyah dan Pariyem yang berusia 74 tahun, tetapi Pariyah sudah meninggal. Warga di sini sih heran kok bisa banyak orang kembar. Tapi kalau saya sih senang karena unik, ” jelas Pudjo.

Penduduk Kampung Kembar (Jawapos)
Penduduk Kampung Kembar (Jawapos)

Selain mereka, pasangan kembar lain yang datang adalah Riko-Riki Prawoto. Lalu ada Attihya-Aliyya yang masih duduk di kelas 6 SD, Fina-Fani yang masih empat tahun dan Robi Purwanto-Firli Purwanti yang merupakan saudara kembar berbeda jenis kelamin. Cerita unik keluar dari Robi-Firli yang sering membuat banyak orang mengira mereka adalah pasangan kekasih karena selalu ke mana-mana berdua, padahal merupakan anak kembar. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Keren, Personel RAN dan Maliq & D’Essentials Bentuk Grup Musik Baru

Sejarah Penciptaan Payung, Awalnya Bukan untuk Pelindung Hujan