Menelusuri Sejarah Awal Pembuatan Kertas

Kertas menjadi barang yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Selain untuk menulis, kertas juga digunakan sebagai media informasi seperti misalnya majalah atau koran, dan terus digunakan hingga kini. Tahukah kamu sejarah dari pembuatan kertas ini? Berikut ini sejarahnya, seperti dilansir dari Casepaper, Senin (14/11/2016).

Sejarah kertas bermula sejak zaman Mesir Kuno. Dahulu, orang-orang  Mesir Kuno memanfaatkan papirus, sejenis tanaman air untuk membuat kertas. Kertas berbahan papirus itu sangat terkenal hingga ke seantero dunia. Namun, karena bahan baku papirus sangat mahal, maka munculah ide lain dalam pembuatan kertas.

Patung Cai Lun (Alchetron)
Patung Cai Lun (Alchetron)

Ts’ai Lun atau Cai Lun, seorang pejabat pengadilan di Tiongkok berhasil menemukan kertas jenis baru yang terbuat dari kulit kayu murbei. Bagian dalam dari kulit kayu murbei itu diolah dengan cara merendamnya di dalam air, lalu dipukul-pukul hingga seratnya terurai. Selain kulit kayu, ia juga mencampurkan kain dan jala ikan bekas dalam ramuan kertasnya.

Setelah semua bahan tercampur rata dan menjadi bubur, adonan itu lalu dicetak pada papan kayu seperti dalam pembuatan tahu. Adonan yang dicetak itu lalu ditekan sampai menghasilkan lembaran yang tipis, kemudian dijemur sampai kering. Setelah kering, lembaran kertas kering tersebut dipotong sesuai kebutuhan dan siap digunakan.

Cara pembuatan kertas zaman China Kuno (Cctsbeijing)
Cara pembuatan kertas zaman China Kuno (Cctsbeijing)

Sekitar tahun 105 Masehi, Ts’ai Lun memperkenalkan kertas buatannya kepada Kaisar Dinasti Han. Penemuannya itu dapat dilihat dalam catatan sejarah resmi Dinasti Han. Berkat penemuannya itu, ia menjadi seorang pengusaha kaya raya di Tiongkok. Kertas buatannya itu terkenal ke seluruh penjuru dunia. Bahkan, sampai saat ini Tsai Lun dikenal sebagai penemu kertas pertama di dunia.

Meski demikian, kehidupan Ts’ai Lun tidak bisa dikatakan bahagia. ia terlibat dalam komplotan anti istana yang membuatnya disepak dari kerajaan. Menurut naskah Tionghoa, setelah disepak Cai Lun mandi bersih, mengenakan pakaian terindahnya, lantas bunuh diri dengan meneguk racun.

Jika pada saat itu Ts’ai Lun tidak inisiatif menemukan kertas, entah apa yang kita gunakan sebagai media pengganti kertas saat ini. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Unik, Keset Indonesia Malah Jadi Ikon Fashion Berharga Tinggi

Inilah Lagu Paling Romantis yang Pernah Diciptakan D’MASIV