Hutomo Dwi
Yang namanya dokter bedah, biasanya merupakan profesi orang dewasa yang telah menempuh pendidikan kedokteran sebelumnya. Namun di India, justru ada yang menjadi dokter bedah saat usianya masih 7 tahun, sehingga dijuluki dokter bedah termuda di dunia.
Dokter bedah termuda itu bernama Akrit Jaswal. Dilansir dari Mymultiplesclerosis, Selasa (15/11/2016), Akrit lahir pada 23 April 1993. Sejak lahir ia sudah menunjukkan kejeniusannya sejak kecil. Pada usia 10 bulan sudah dapat berbicara, usia 5 tahun sudah membaca buku sains dan anatomi, dan usia 6 tahun berkeinginan mempelajari medis.
Akrit mengembangkan ilmu pengetahuan medisnya dengan mengunjungi rumah sakit dan melihat proses langsung operasi pembedahan. Pada usia 12 tahun, Akrit diterima di Universitas Punjab, Lahore, dan menjadi mahasiswa termuda di India. Pada usia 13 tahun, Akrit mendapatkan IQ 146.
Akrit Jaswal melakukan operasi pertamanya saat usia 7 tahun. Dia mengoperasi seorang anak berusia 9 tahun, secara gratis lantaran keluarga korban tidak memiliki biaya. Operasi yang dilakukan adalah memisahkan jari-jari yang terbakar dan menyatukannya.
Setelah berhasil melakukan operasi, dia pun menjadi terkenal di negara kelahirannya, India. Hebatnya, ilmu bedah tersebut dia dapatkan secara otodidak, tanpa pengajar, ataupun keturunan khusus.
Pada saat berusia 12 tahun bocah jenius itu belajar sains di Candigarh College dan merupakan mahasiswa termuda yang pernah mengecam pendidikan di Indian University.
Sekarang usianya beranjak dewasa, 23 tahun. Akrit meneliti teori menggunakan terapi gen dalam memerangi penyakit kanker. Akrit dimentor dan dibiayai oleh Mr B.R. Rahi yang merupakan Kepala Sekolah Secondary Education di Dharmashala.
Ketenaran dan kemampuan Akrit mendapat sorotan dunia ketika ia bertekad untuk menemukan obat kanker dengan menggunakan teori terapi gen. Semoga saja obatnya bisa diciptakan, untuk mengobati seluruh penderita kanker yang ada di berbagai negara. (tom)
