5 Orang Penerima Tahta Termuda dalam Sejarah

Umumnya, seseorang yang menerima tahta merupakan pemuda atau pemudi berusia belasan hingga puluhan tahun. Namun ternyata, ada juga penerima tahta yang umurnya terbilang masih sangat muda. Dilansir dari The Richest, Jumat (18/11/2016), berikut adalah 5 orang penerima tahta termuda dalam sejarah.

Henry Pu Yi

Henry Pu Yi (Telegraph)
Henry Pu Yi (Telegraph)

Henry Pu Yi adalah kaisar China terakhir sebelum terjadinya Revolusi Sun Yat-sen. Pu Yi merupakan penerima tahta saat usianya masih 2 tahun, setelah pamannya, Kaisar Kuang-hsu wafat pada 1908. Pu Yi sendiri pada akhirnya wafat pada usia 61 tahun karena penyakit kanker.

Sobhuza II

Sobhuza II dalam uang Swaziland (The Richest)
Sobhuza II dalam uang Swaziland (The Richest)

Sobhuza merupakan raja dari Swaziland, dan telah memegang tahta selama 82 tahun. Sobhuza menerima tahta saat usianya masih 4 bulan, setelah ayahnya, Raja Ngwane V, wafat pada tahun 1889. Sobhuza sendiri wafat pada tanggal 21 Agustus 1982. Fakta unik dari Sobhuza ini adalah dia memiliki 70 orang istri, lebih dari serats anak, dan lebih dari seribu cucu saat kematiannya.

Ratu Mary

Mary the Queen of Scots (Rmg)
Mary the Queen of Scots (Rmg)

Ratu Mary, atau nama lahirnya Mary Stuart asal Skotlandia, menerima tahta saat umurnya masih belum sebulan, tepatnya saat dia berumur 6 hari. Meski menjadi seorang ratu, banyak kejadian tak mengenakkan menimpa dirinya, seperti ditahan oleh saudara sepupunya sendiri, Elizabeth Tudor. Penahanannya itu berlangsung selama 19 tahun, sebelumnya akhirnya dihukum mati pada tahun 1567 saat usianya 44 tahun.

Alfonso XIII

Alfonso XIII (Tenerife Express)
Alfonso XIII (Tenerife Express)

Alfonso XIII menerima tahta segera setelah dia lahir. Hal ini dikarenakan ayahnya, Alfonso XII, wafat sebelum Alfonso XIII lahir. Namun karena ketidaktahuannya dalam bidang politik, negara yang dipimpinnya, Spanyol, harus mengalami politik yang tidak stabil. Akhirnya, Jenderal Miguel Primo de Rivera sukses menggantikan Alfonso XIII lewat kudeta pada tahun 1923.

Shapur II

Relief Shapur II menunggangi kuda (The Richest)
Relief Shapur II menunggangi kuda (The Richest)

Penerima tahta paling muda dipegang oleh Shapur II asal Persia, yang menerima tahta saat dirinya berada di kandungan. Menurut legenda, mahkota untuk Shapur II dipakai oleh sang ibu karena sang anak belum lahir. Uniknya, mahkotanya dipakai di perutnya, bukan di kepala. Shapur II mulai berkuasa pada tahun 325, hingga akhir hayatnya pada tahun 379. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Bangga! Motor Listrik Karya Anak Bangsa Ini Lakukan Touring Hingga 1.200 Kilometer

Diamnya Kamu Ternyata Ada Banyak Manfaat Bagi Otakmu