Begini Jika Bule Belanda Nyanyikan Lagu Bengawan Solo

Lagu “Bengawan Solo” karya Gesang telah menjadi lagu yang sangat terkenal, tidak saja di Indonesia, tapi juga ke mancanegara.

Lagu yang menceritakan tentang sungai Bengawan Solo di kampung tempat tinggal Gesang di Surakarta, dibuat pada tahun 1940 dan pesannya masih relevan dengan kondisi Bengawan Solo sekarang, yang airnya meluap hingga jauh karena tak mampu menampung volumenya yang besar.

Lagu dengan lirik sederhana ini, banyak dibawakan oleh musisi-musisi tanah air maupun luar negeri. Satu diantaranya yang jatuh cinta dengan lagu ini adalah musisi Jeroen Claase.

Musisi kelahiran Winterswijk, Belanda pada tahun 1974 ini menyanyikan ulang lagu “Bengawan Solo” bersama seorang gadis kecil dan mengemasnya dengan album berjudul “Mari Berdansa.”

Bukan hanya dinyanyikan ulang, lagu “Bengawan Solo” itu juga menampilkan video klip yang gambarnya diambil di kawasan pegunungan di Bogor.

Dikutip dari situs miliknya, yaitu jeroenclaase.com, Jeroen ternyata sudah suka menyanyi sejak kecil. Dia berusia 9 tahun ketika ia pertama kali berdiri di atas panggung. Pada tahun 2005 Jeroen memutuskan untuk memulai karir menyanyi nyata dan mulai merekam lagu-lagunya. Mimpinya adalah menginspirasi orang dengan musiknya.

Berikut ini video Jeroen menyanyikan lagu “Bengawan Solo”.

(tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Robert Hooke, Inventor Jenius yang Terlupakan

5 Aksi Demo Unik dari Seluruh Dunia