Jika ada yang membutuhkan tempat curhat untuk berbagai masalah kehidupan namun tak memiliki biaya dan waktu untuk pergi ke klinik terapi, tampaknya bocah 11 tahun ini bisa menjadi solusi. Bocah bernama Ciro Ortiz ini telah membuka “klinik curhat” di sebuah stasiun kereta api di New York, AS.
Ciro menawarkan jasa curhat serta nasihat selama 5 menit dengan biaya sebesar USD 2 atau sekitar Rp 27 ribu saja. Setiap hari minggu, ia akan membuka kliniknya di stasiun Bedford L selama 2 jam dengan hanya dua kursi dan satu meja serta kertas karton bertuliskan “nasehat pribadi untuk USD 2”.

Percaya atau tidak, namun ada saja orang yang berhenti dan meminta nasehat kepada bocah itu. Biasanya para pelanggan akan menanyakan berbagai hal, dari masalah pribadi, percintaan, karir hingga Donald Trump. Meski masih kecil, ia berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan dan curhatan itu sebaik mungkin.

“Aku tak menghasilkan banyak uang. Lalu pada suatu malam ia mulai terinspirasi untuk mencari uang untuk dirinya sendiri,” ungkap sang ayah, Adam, seperti dikutip dari Metro, Jumat (23/12/2016). “Aku sangat mendukungnya dan hari berikutnya ia membuka lapak di jalanan Williamsburg. Pada hari yang baik, dia bahkan bisa menghasilkan uang sebanyak USD 50 (sekitar Rp 670 ribu),” lanjutnya.
Dulunya Ciro adalah anak yang menjadi korban bully di sekolah. Pengalaman tak mengenakkan itulah yang membuatnya memahami masalah yang dihadapi orang lain. “Mereka biasanya bertanya padaku … lalu aku akan memberitahu mereka untuk berpikir dengan simpel. Apa yang mereka butuhkan hanyalah jawaban yang mudah dan simpel,” ungkap Ciro.

Usaha yang dilakukan Ciro ini memang cukup inspiratif, selain bisa membantu orang lain mengatasi masalahnya, dia juga bisa dapat uang. Apakah usaha seperti ini bisa diterapkan di Indonesia? (tom)