5 Film Indonesia yang Sukses di Kancah Internasional Tahun 2016

Sepanjang tahun 2016 ini perfilman Indonesia makin eksis dan berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional. Ada sederet karya sutradara tanah air yang tayang di festival film internasional dan beberapa juga sukses meraih penghargaan bergengsi kelas dunia. Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, berikut adalah 5 film Indonesia yang sukses di kancah internasional tahun 2016.

Prenjak

Film Prenjak mengharumkan nama Indonesia dan menorehkan catatan sejarah di Cannes 2016. Film karya sutradara muda, Wregas Bhanuteja (23 tahun), berhasil terpilih sebagai film pendek terbaik di La Semaine de La Critique 2016, Cannes. La Semaine de La Critique sendiri adalah salah satu festival film independen terpenting yang diselenggarakan berbarengan dengan Festival Cannes setiap bulan Mei.

Ada Apa dengan Cinta 2

Film “Ada Apa dengan Cinta 2” alias AADC2 tak cuma mendapat sambutan hangat dari tanah air, tapi juga dari penonton Malaysia dan Brunei. Setelah penayangan tayang serentak di 3 negara bulan April lalu, film karya Mira Lesmana dan Riri Riza ini selanjutnya juga tayang di kota-kota di Australia seperti Brisbane, Darwin, Adelaide, dan Sidney di bulan Agustus. AADC2 juga didaulat sebagai film pembuka di Fukuoka Film Festival 2016, 15 September lalu di Seiryu Park, Jepang.

Wonderful Indonesia: West Papua

Film pendek pariwisata produksi Kementerian Pariwisata RI ini meraih penghargaan untuk  kategori corporate tourism film/spot pada sub kategori advertising atau film promosi dalam festival pariwisata budaya di Kota Veliko Tarnovo, Bulgaria. Di International Cultural Tourism Fair ke-13 tahun 2016 yang dibuka Menteri Pariwisata Bulgaria Nikolina Angelkova, Indonesia juga mendapatkan penghargaan untuk stan terbaik original presentation of the tourism product.

Headshot

Sebelum penayangannya di Indonesia di bulan Desember 2016, film Headshot lebih dulu ditayangkan di 13 festival film internasional, seperti Festival Beyond Fest, Los Angeles, AS, atau Rio de Janeiro International Film Festival. Selain itu film ini juga mendapatkan pujian dari para penonton luar Indonesia.

Athirah

Film biografi drama tentang ibu Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla ini berhasil menembus tiga festival film internasional sekaligus, yaitu Vancouver International Film Festival (VIFF), Busan International Film Festival, dan Tokyo International Film Festival.
Dalam ajang VIFF pada 29 September- 14 Oktober 2016, film yang memasang Cut Mini sebagai bintang utamanya itu masuk kategori “Getaway.” Ini kategori yang khusus menghadirkan berbagai film karya sineas inovatif dan kreatif dari kawasan Asia Pasifik. (tom)

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Trending

close