Mengenal Lebih Dekat Asteriska, Backing Vocal Barasuara

Processed with VSCOcam with a6 preset

Nama band Barasuara kini sudah semakin dikenal. Kemunculan grup musik dengan album “Taifun” yang rilis tahun 2015 ini memang langsung sukses menggemparkan dunia musik Indonesia. Salah satu personel Barasuara yang cukup menarik perhatian adalah Asteriska yang memegang posisi backing vocal. Yuk, kenalan lebih dekat dengannya.

Penyanyi dan penulis lagu bernama lengkap Cabrini Asteriska kelahiran Jakarta, 6 Maret 1988 yang biasa dipanggil Ichyl ini memang bisa membuat para penikmat musik hanyut dalam merdu suaranya. Meski baru dikenal sejak dirinya bergabung dengan Barasuara, ternyata Ichyl sudah terbiasa menyanyi bahkan sejak kecil.

Asteriska bersama Barasuara (Instagram)

“Kalau aku itu nyanyi sebenarnya dari SD. Bukan les vokal cuma kan aku emang udah ngambil les piano, gitar dan semuanya. Keluargaku suka ikut festival musik di tempat lesku, nah aku tuh sering disuruh nyanyi. Jadi sebenarnya aku di dunia panggung nyanyi itu dari kecil banget. Aku ambil les vokal cuma setahun doang itu pas SMP kelas 1. Abis itu ya aku learning by doing. Mulai kenal panggung banget yang buat nyari uang sebagai profesi itu sih SMP kelas 3 di kafe. Disitu aku kayak ngerasa kayak aku mau jadiin ini profesi ah. Bahwa aku pengen dapat uang dari suaraku. Terus mulai jadi serius itu pas lulus SMA. Semester 1 aku mulai dapat job-job nyanyi di kafe, wedding. Nah dari situ konsisten nyanyi sampe sekarang,” jelasnya seperti diwawancara Kaskus bulan Januari lalu.

Seperti yang telah diketahui, selain bersama Barasuara, Ichyl juga telah menelurkan album solonya yang berjudul “Distance”. Bisa didengar lewat album tersebut, bahwa Ichyl memiliki aliran musik yang sedikit berbeda dengan musik-musik yang dibawakannya saat bersama Barasuara. Meski demikian, Ichyl tak menolak saat diajak bergabung Barasuara. Dia justru melihat kesempatan untuk bergabung dengan Barasuara ini sebagai kesempatan untuk keluar dari zona nyamannya.

Asteriska (Instagram)

“Aku ketemu Iga itu di 2012. Iga bilang kalau dia punya project, mau coba ga. Soalnya kan alirannya beda banget sama aliranku. Tapi kupikir-pikir kalau aku mau keluar dari zona nyamanku, ini saat yang tepat karena lagu-lagu Barasuara bagus, orang-orangnya berskill tinggi. Nah kalau aku mau keluar zona nyamanku ini saatnya. Dan itu benar sih. Dua-duanya enak dan beda banget jadinya kayak keluar masuk zona yang beda. Di Bara aku bisa nari suka-suka banget, kalau di laguku kan lebih ke lagu ballad, narinya gitu-gitu doang. Kalau di Bara kan bisa ekspresi lebih liar jadi beda,” ungkapnya.

Selain bersuara merdu, Ichyl juga sudah mulai jago menulis lagu sejak dia masih duduk di bangku SMA. Tanpa pernah diajari, Ichyl mulai terbiasa untuk menuangkan ekspresi diri dalam bentuk lagu. Bahkan, Ichyl mengaku sudah punya sekitar 50 lagu ciptaannya sendiri yang sebagian bisa kita nikmati dalam album solonya.

Asteriska (Instagram)

“So far aku udah kayak punya 50 lagu. Sebenarnya itu kayak udah bisa jadi 5 album gitu, tapi kan namanya lagu pasti ada yang kok ini cheesy banget nih karena aku bikinnya dari SMA  kelas 1. Biasa anak SMA jatuh cinta. Iyuh chessy banget, jangan dimasukin ke album ah. Jadi ya gitu lah,” kenangnya.

Bagi seorang Ichyl, target dalam hidup tak harus muluk-muluk. Menurutnya yang pasti harus dilakukan adalah harus terus berkarya karena bila hidup tapi tak berkarya itu namanya menyia-nyiakan waktu. “Aku tuh harus berkarya karena aku ngerasa kalau aku hidup di dunia ini kalau aku sampai gak berkarya itu nyia-nyiain waktu banget. Dan orang kan bisa nginget orang dari karyanya. Jadi aku juga kepengen diinget orang dari karyanya,” katanya.

Asteriska (Instagram)

Semoga Asteriska bisa terus berkarya, baik bersama Barasuara atau solo, dan karyanya bisa terus diingat semua orang. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Keren, Film Wiro Sableng Bakal Diproduseri Fox International

5 Fakta Sejarah Teuku Markam, Sang Penyumbang Emas Monas