Drone memang dikenal sebagai pesawat yang dapat terbang tanpa awak atau seorang pilot yang mengendalikan di dalamnya. Sebuah perusahaan asal Tiongkok pun mengembangkan teknologi tersebut untuk membuat pesawat yang dapat mengangkut penumpang di dalamnya.
Dilansir dari Shanghaiist, Jumat (17/2/2017), perusahaan bernama Jetsons itu sudah mengembangkan teknologi pesawat drone yang mampu mengangkut penumpang layaknya taksi. Setelah bertahun-tahun, akhirnya taksi terbang bernama Ehang 184 itu akan segera beroperasi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Transportasi Dubai, Mattar al-Tayer saat menghadiri KTT Dunia yang berlangsung di Dubai. Drone Ehang 184 akan mulai beroperasi secara rutin di negara tersebut pada bulan Juli 2017 mendatang.
Sebagai taksi terbang pertama di dunia, Ehang 184 diharapkan mampu membuat penumpangnya terhindar dari kemacetan. Meski dikembangkan dari drone, namun taksi super canggih ini dapat membawa seorang penumpang bersama dengan sebuah koper kecil.
Taksi terbang ini digadang-gadang mampu bepergian dengan jarak maksimal 50 kilometer dan mampu terbang hingga ketinggian 3,5 kilometer di atas permukaan air laut. Jetsons, juga mengklaim bahwa transportasi ini aman karena telah diprogram untuk dapat menentukan tempat mendarat di lokasi yang aman dan terdekat.
Dengan menggunakan drone Ehang 184, penumpang hanya akan melangkah masuk ke dalam kendaraan, dan memasukan lokasi tujuan mereka pada sebuah perangkat touchpad. Drone akan membawa penumpang ke tempat tujuan mereka dan akan dipantau langsung oleh sebuah pusat komando drone yang berada di darat.
Pihak perusahaan Jetsons, mengungkapkan bahwa penumpang tak perlu khawatir dengan keselamatan menggunkan transportasi ini, karena dorne Ehang 184 telah diprogram untuk dapat menentukan tempat mendarat di lokasi yang aman dan terdekat.
Berikut ini videonya.
(tom)