Mengenal Fenomena Equinox yang Bakal Terjadi di Bulan Maret Ini

Tanggal 21 Maret 2017 nanti, Indonesia akan mengalamai fenomena equinox. Menurut informasi yang beredar, saat fenomena ini terjadi, suhu udara akan panas, bahkan bisa mencapai 40 derajat Celcius!

Diberitakan Antaranews, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan fenomena equinox yaitu matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa akan melintasi tiga daerah di Sumatera Barat yaitu Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Pasaman Barat.

“Di Sumatera Barat, matahari mulai kontak dengan garis khatulistiwa pada 20 Maret 2017 pukul 10.51 WIB dan mulai meninggalkan garis khatulistiwa pada tanggal 21 Maret 2017 pukul 16.39 WIB,” kata Kepala Stasiun Koordinator BMKG Sumatera Barat, Rahmat Triyono di Padang, Rabu.

Lalu sebenarnya apa sih Equinox itu?

1. Equinox merupakan fenomena astronomi di mana Matahari melintasi garis khatulistiwa.

awareness-day.com

Kepala Humas BMKG Hary Djatmiko menyatakan Equinox merupakan salah satu fenomena astronomi di mana Matahari melintasi garis khatulistiwa. Secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada 21 Maret dan 23 September.

“Saat fenomena ini berlangsung, di luar bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis bagian utara maupun selatan,” ujar Hary seperti dilansir dari Liputan6.

2. Equinox bukan HeatWave.

Ilustrasi (republika.co.id)

Dikutip dari Antara, fenomena equinox tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis. Seperti kita ketahui, rata-rata suhu maksimal di wilayah Indonesia bisa mencapai 32-36 derajat celsius.

“Equinox bukan merupakan fenomena seperti HeatWave yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama,” kata Kepala Humas BMKG Hary Djatmiko.

3. Pada 2017, fenomena melintasi beberapa provinsi di wilayah Indonesia.

aktualita.co

Beberapa wilayah tersebut di antaranya, Ternate, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat dan berakhir di Pulau Telo Sumatera Utara.

4. Setiap fenomena ini terjadi, ada perayaan yang disebut perayaan titik kulminasi.

Twitter

Diberitakan Antara, fenomena equinox dirayakan di Provinsi Sumatra Barat dengan istilah perayaan titik kulminasi tepatnya di garis khatulistiwa yakni kabupaten Pasaman. Perayaan ini di ikuti oleh Stasiun Geofisika Padang Panjang, Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata kabupaten Pasaman. Saat perayaan, Stasiun Geofisika Padang Panjang melakukan pengamatan sinar Matahari menggunakan alat yang disebut Camble Stock.

Perayaan fenomena Equinox ini merupakan salah satu ikon pariwisata di provinsi Sumatra barat yang diadakan tiap tahun. Jika biasanya perayaan ini dilakukan pada bulan Maret, namun karena pada bulan Maret dan April merupakan puncak musim hujan sehingga untuk tahun 2017 akan diadakan pada bulan September.

5. Meski begitu, masyarakat tetap harus waspada mengingat kondisi cuaca saat ini masih musim pancaroba.

drikpanchang.com

Secara umum kondisi cuaca di wilayah Indonesia cenderung masih lembab atau basah. Beberapa wilayah Indonesia saat ini sedang memasuki masa transisi atau pancaroba. Maka ada baiknya masyarakat tetap mengantisipasi kondisi cuaca yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan keluarga serta lingkungan.

Written by Linda

fun-writer. joy-reader!

Ini Penjelasan Ilmiah Munculnya Aroma Segar Usai Hujan

Sederet Fakta Mengejutkan Skip Challenge Ini Wajib Kamu Tahu Biar Gak Asal Ikutan Tren