Don't be Captious

Sederet Fakta Mengejutkan Skip Challenge Ini Wajib Kamu Tahu Biar Gak Asal Ikutan Tren

Aksi challenge yang berisi tantangan-tantangan unik, beberapa waktu terakhir sedang menjadi tren. Setelah samyang challenge dan mannequin challenge, kini ada tren baru bernama Skip Challenge. Aksi tantangan ini sedang digilai oleh sejumlah orang di Indonesia, terutama anak muda.

Sekadar informasi, Skip challenge atau disebut juga #PassoutChallenge, merupakan tantangan yang dilakukan dengan menekan dada sekeras-kerasnya untuk membuat seseorang kekurangan oksigen sehingga kehilangan kesadaran alias pingsan. Berikut videonya.

https://youtu.be/Ord_wHfmw7c

Sangat berbahaya bukan? Sayang, mirisnya tren berbahaya ini sudah diikuti oleh banyak remaja karena dianggap memberi pengalaman menyenangkan sekaligus menegangkan. Bahkan, kabarnya tantangan ini memang bisa membuat pelakunya menjadi ketagihan.

Nah, biar kamu gak sekadar ikut-ikutan tren, berikut ini sederet fakta skip challenge.

Sudah dikenal di AS sejak 1934.

antaranews.com

Skip challenge, atau dikenal juga sebagai choking game, sudah dikenal di AS sejak 1934. Sejak tahun ini, lebih dari 900 orang meninggal di seluruh penjuru dunia akibat skip challenge. Itu hanya yang ketahuan. Banyak kematian karena choking game tak terdeteksi karena dilaporkan sebagai bunuh diri. Kini, Skip challenge semakin populer sejak adanya internet dan media sosial.

Aksi ini bisa menyebabkan kekurangan oksigen atau hipoksia.

hellosehat.com

Dikutip dari Antara, Ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ari F Syam mengatakan aksi skip challenge bisa menyebabkan kekurangan oksigen atau hipoksia. Penyakit ini tidak saja berdampak pada organ otak dan syaraf tetapi bisa berdampak pula pada organ-organ lain seperti organ lambung dan pencernaan.

Di dalam tubuh kita sebenarnya keseimbangan oksigen dijaga oleh sistem kardiovaskuler dan sistem pernapasan. Oleh karena itu, kondisi hipoksia juga dapat terjadi jika kita mengalami kerusakan pada sistem jantung dan pembuluh darah dan sistem pernapasan.

Selain itu, bisa juga menyebabkan trauma patah tulang iga.

Youtube

Proses penekanan pada dada sendiri, bisa menyebabkan trauma pada dada sampai patahnya tulang iga. Kondisi patah tulang juga bisa menembus paru sehingga terjadi kebocoran paru. Sehingga, dapat menyebabkan gangguan pada berbagai organ mulai dari otak, jantung, paru, lambung dan pencernaan, hati, ginjal dan organ lainnya. Ngeri, kan?

Pada 2016, sekitar 250-1.000 orang anak meninggal di Amerika Serikat akibat fenomena ini.

metrotvnews.com

Pada 2015, lembaga amal AS, GASP menemukan 672 orang meninggal karena skip challenge sepuluh tahun belakangan. Angka itu dua kali lipat lebih besar dibanding 10 tahun sebelumnya. Nah, tahun 2016, remaja memainkan skip challenge sudah mencapai 250-1000 orang. Duh, kok bahaya banget ya!

Lebih baik dihindari, karena sama saja seperti bunuh diri, JBers!

Daripada skip challenge, lebih baik peluk sahabat! (ladeutschevitainrom.com)

Dengan segala macam bahaya yang didatangkan, tentu skip challenge ini sama sekali tidak bermanfaat untuk dilakukan. Apalagi mengingat dari segi medis berbahaya serta menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan bahkan memicu kematian. Jadi kalau kamu melakukannya, sama saja dengan bunuh diri.

Latest article