Hutomo Dwi
Kreativitas musisi Indonesia sudah tidak perlu dipertanyakan lagi bahkan sudah banyak yang mendunia alias go international, baik dalam naungan label ternama maupun indie. Salah satu musisi Indonesia yang berhasil go international adalah Bottlesmoker.
Bottlesmoker adalah grup musik asal Bandung yang beraliran exprimental electro pop. Grup musik yang digawangi oleh Anggung Suherman dan Ryan Adzani ini memiliki keunikan sendiri dalam bermusik, yakni memainkan alat-alat bekas yang dimainkan dalam setiap aksi panggungnya.
Berkat alat-alat bekas inilah, Bottlesmoker bisa mendunia. Anggung mengakui untuk mendapatkan alat-alat bekas tersebut dia membelinya ditoko barang bekas, dan bahkan ada yang sampai keluar negeri untuk mendapatkanya.
Saat tampil di panggung, Anggung dan Ryan ini biasanya menggunakan keyboard, piano mainan, bel tangan, pianika, glockenspiel, dan masih banyak lagi, yang tentu saja merupakan barang bekas. â??Biasanya kami hunting sekalian lagi tur. Sering juga pendengar Bottlesmoker kasih info soal mainan-mainan yang bisa kami pakai,â? ucap salah satu personel, seperti dikutip dari Indonesiashowbiz, Jumat (31/3/2017).
Awal karir Bottlesmoker di kancah musik dunia diawali pada tahun 2009, ketika mereka mengadakan tur di Malaysia dengan tema bertajuk â??Hello we are BottleSmokerâ?. Selanjutnya pada tahun 2010 mengadakan 3 tur sekaligus di 3 negara yaitu Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Pada tahun berikutnya, Bottlesmoker makin membentangkan sayapnya dengan mengadakan tur besar di Asia yang mewakili 5 negara yaitu Malaysia, Tiongkok, Hongkong, Brunei, Singapore, dan Indonesia. Kemudian, tahun 2012 mengadakan tur bertema â??Bottlesmoker Smiles to Vietnam dan Thailandâ?.
Kabar terbaru, duo ini baru bekerja sama dengan musisi Islandia untuk merilis ulang EP â??Polarityâ? dalam format yang berbeda.
Berikut ini adalah video lagu “Batara Pandita” dari Bottlesmoker.
(tom)
