5 Hutan Pilihan untuk Kamu yang Ingin Trekking Akhir Pekan Ini

Indonesia menjadi negara dengan destinasi wisata alam yang paling banyak diburu para wisatawan lokal maupun mancanegara. Tercatat ada lebih dari ratusan pulau, pantai, pegunungan, danau, bukit, dan juga hutan. Oleh karena itu, wisata alam selalu menjadi favorit karena tak akan ada habisnya jika kita jelajahi satu persatu.

Kalau biasanya kamu berwisata ke pantai untuk snorkeling atau naik gunung, bagaimana kalau kali ini kamu trekking di hutan yang udaranya masih sangat sejuk dan asri. Sambil trekking, tentunya kamu bisa memandang pepohonan yang beragam serta aneka satwa yang dilindungi. Kamu juga bisa berpetualangan menjelajah hutan layaknya film Indiana Jones. Membayangkannya sudah seru bukan? JadiBerita punya lima hutan indah di bumi pertiwi ini yang sangat cocok buat trekking kamu, yaitu:

1. Hutan Kayan Mentarang

Hutan Kayan Mentarang awsassets.wwf .or .id
Hutan Kayan Mentarang (awsassets.wwf.or.id)

Hutan indah pertama yang harus kamu kunjungi jika ingin trekking adalah hutan Kayan Mentarang yang ada di Taman Nasional Kayan Mentarang di Bulungan, Kalimantan Timur. Hutan di sini merupakan hutan primer dan sekunder terbesar dengan luas wilayah sekitar 1.360.500 hektar dengan 100 spesies mamalia, 8 jenis primate, 310 lebih burung, dan 28 jenis endemik.

Selain itu, hutan ini juga dihuni oleh sekitar 20.000-25.000 warga suku Dayak Kenyah, Punan, Lun Daye, dan Lun Bawang yang tinggal di sekitar hutan ini. Buat kamu yang ingin trekking di sini, kamu tak perlu takut tersesat di hutan karena akan ada pemandu dari Taman Nasional Kayan Mentarang yang akan menemanimu trekking di hutan ini.

2. Hutan Halimun Salak

Hutan Halimun Salak statik.tempo .co
Hutan Halimun Salak (statik.tempo.co)

Hutan indah selanjutnya yang direkomendasikan untuk trekking adalah hutan Halimun Salak di Taman Nasional Gunung Halimun Salah, Jawa Barat. Hutan yang ada di sini merupakan kawasan hutan hujan dengan ekosistem hutan alam yang beraneka ragam, mulai dari aneka tumbuhan hingga hewan-hewan langka yang masih dilindungi, contohnya saja owa dan surili yang masuk dalam golongan primata.

Hutan ini merupakan lokasi trekking paling favorit dan popular di Pulau Jawa karena medannya yang tak terlalu berat. Kalau kamu trekking ke hutan Halimun Salak, jangan lupa untuk melihat pohon langka rasamala (Altingia Exselsa) dan Canopy Trail yang merupakan jembatan gantung sepanjang 100 m peninggalan Jepang.

3. Hutan Wasur

Hutan Wasur backpackerjakarta.com
Hutan Wasur (backpackerjakarta.com)

Hutan yang sedang popular saat ini adalah hutan Wasur yang terletak di Taman Nasional Wasur, Merauke. Hutan Wasur merupakan lahan basah terbesar di Papua yang masih alami sehingga spesies tanaman dan binatang yang dilindunginya juga masih sangat banyak.

Sambil trekking, kamu bisa menemukan banyak rawa dan danau dengan pemandangan yang sangat indah. Selain itu ada banyak sekali satwa langka yang dimiliki hutan ini seperti kanguru pohon, cendrawasih raja, kasuari gelambir, walabi, dan masih banyak lagi. Salah satu tempat yang jadi spot terfavorit di sini adalah Danau Rawa Biru yang selalu ramai dengan aneka satwa seperti walabi dan kasuari.

4. Hutan Betung Kerihun

Hutan Betung Kerihun tantular.com
Hutan Betung Kerihun (tantular.com)

Satu lagi hutan yang ada di Kalimantan, hutan Betung Kerihun yang terletak di Taman Nasional Betung Kerihun di Kalimantan Barat. Kawasan di sini medannya memang cukup berliku dan tergolong dalam medan berat sehingga cocok buat kamu yang sangat tertantang untuk trekking. Taman Nasional Betung Kerihun ini memiliki delapan jenis ekosistem  hutan meliputi hutan dataran rendah, hutan rawa, hutan sekunder tua, hutan gunung, dan lain-lain.

Sementara untuk keanekaragaman flora dan faunanya tak perlu kamu pertanyakan karena tercatat ada 48 jenis mamalia, 21 jenis ular, 18 jenis mamalia, 17 binatang pengerat, hingga 10 jenis burung. Saat trakking, jangan lupa untuk melihat keindahan sungai-sungai yang mengalir di dalam hutan ini.

5. Hutan Lore Lindu

Hutan Lore Lindu sp.beritasatu.com
Hutan Lore Lindu (sp.beritasatu.com)

Hutan terakhir adalah hutan Lore Lindu yang dijuluki sebagai hutan kabut karena kawasan hutan ini sering diselimuti kabut. Pepohonan yang ada di sini juga cenderung kerdil dan lebih kecil dibanding pepohonan di hutan kebanyakan sehingga saat trakking di sini, kamu seperti sedang berada di negeri dongeng. Hutan Lore Rindu terletak 50 kilometer jaraknya dari kota Palu, Sulawesi Tengah.

Tercatat ada 117 jenis mamalia, 88 jenis burung, 29 jenis reptilia, dan 19 jenis amfibia. Di samping itu, kawasan ini memiliki koleksi batuan megalitik yang paling bagus di Indonesia. Pada tahun 1977, hutan Lore Lindu ditetapka sebagai Cagar Biosfir oleh UNESCO. (jow)

Merna Arini
Merna Arinihttp://mernaarini.wordpress.com
Buka jendela ilmu dengan membaca.

Related Post

Trending

close