5 Kisah Nyata dan Inspiratif Perjuangan Suami yang Berkorban untuk Istri

Cinta merupakan sesuatu yang suci. Dua orang yang saling mencintai, siap bersama dalam suka maupun duka. Tak jarang, cinta ternyata membutuhkan pengorbanan yang amat besar.

Berbicara pengorbanan dalam cinta, kamu harus belajar dari 5 kisah nyata pengorbanan seorang suami untuk isteri berikut ini. Pengorbanan yang mereka lakukan amat dalam, bahkan membuat sang suami rela kehilangan dunianya.

Merawat isteri yang sakit sampai rela bangkrut.

Siti Humaida (47), warga Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, menderita kelumpuhan lebih dari enam tahun setelah menjalani operasi steril di Klinik Muhammadiyah di Paser Dilansir dari Kompas.com, kelumpuhan yang diderita ini menimbulkan dugaan malpraktik dokter dan pelayanan klinik yang buruk.

Lewat rasa sakit yang diderita Humaida, ada Abdul Mutalib, sang suami yang telaten merawatnya. Mutalib berbagi tugas dengan anak pertamanya, Ahmad Januar As’hari. Dia kembali ke Paser untuk mencari nafkah sambil mengasuh tiga anaknya yang masih kecil.

Semua upaya sudah dicoba untuk menyembuhkan Humaida, termasuk pengobatan maupun perawatan berpindah-pindah dari RSUD Panglima Sebaya di Paser, RS Kanudjoso Djatiwibowo di Balikpapan, kembali lagi ke Sebaya, selama 5 tahun belakangan.

Mutalib sampai bangkrut sejak fokus merawat Humaida. Kelima anaknya tercerai-berai dititip ke rumah teman dan tetangga. Dia bahkan kehilangan usaha dempul mobil yang selama ini menopang hidup keluarga.

Rela menjual anggota tubuh untuk kesembuhan isteri yang sakit kanker.

Perjuangan Suami Sembuhkan Istrinya yang Sakit Kanker Ini Bikin Merinding

Cinta Novan Dhuro untuk isterinya memang patut diacungi jempol. Isteri Novan menderita penyakit parah. Sebagai suami, Novan tak hanya telaten merawatnya, tapi rela berkorban besar demi bisa melanjutkan pengobatan yang sedang dilakukan oleh istrinya.

Di akun Facebooknya, pria tersebut membuat sebuah pengumuman mengejutkan. Diposting pada tanggal 9 Januari 2017 lalu, pria itu mengungkap jika ia rela menjual anggota tubuhnya demi bisa mendapatkan uang untuk pengobatan sang istri.

Yang butuh anggota tubuh saya siap menjual…. apa saja yg d butuhkan… hasil y buat pengobat istri saya yg sekarang terkena penyakit kanker lidah sdh st4.. yang penting istri saya sembuh…. jika minat langsung hub no saya 081934938***”, tulisnya di Facebook sembari mengunggah foto istrinya yang sedang sakit.

Berkat aksinya itu, sang isteri berhasil mendapat pertolongan.

Ditinggal tanpa kabar, suami ini rela tinggal dan tidur di emperan toko untuk menunggu sang isteri pulang. 

Kisah mengharukan ini datang dari seorang pria asal Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, bernama Kasrun. Selama 8 tahun lamanya ia selalu menunggu kepulangan istrinya yang bernama Dani Purnamasari yang sudah pergi entah ke mana.

Melansir dari Pojoksatu, Kasrun sampai rela tinggal dan tidur di emperan toko di kota tersebut demi menunggu sang isteri pulang. Kasrun bekerja sebagai pemulung dan mulai menjadi simpati netizen, saat sebuah akun Facebook Ariez Back Packer menyebarkan di media sosial.

Kasrun menceritakan komunitasnya Gerakan Peduli Sedekah sudah mencoba membujuk Kasrun agar mau pindah ke tempat yang lebih layak agar tidak kehujanan dan kepanasan. Bahkan, komunitasnya menyewakan sebuah tempat tinggal gratis. Namun Kasrun tetap menolak dengan alasan yang bikin terenyuh.

â??Nanti kalau istri saya mencari saya malah nggak tahu tempatnya. Aku di sini saja menunggu istriku,â? begitu alasan Kasrun seperti dibeberkan Ariez.

Milyader ini setia merawat istri lumpuh selama 25 tahun tanpa mau menikah lagi.

Miliarder Rawat Istri Lumpuh Selama 25 Tahun Diminta Nikah Lagi Jawabannya Bikin HaruKesetiaan seorang suami bernama Eko Pratomo Suyatno ini sangat luar biasa. Ia merawat istrinya yang sudah lumpuh selama 25 tahun. Eko merupakan tokoh di balik kemajuan industry reksadana di Indonesia dan juga seorang pemimpin dari sebuah perusahaan investasi reksadana terbesar di negeri ini.

Dengan harta yang banyak di usianya yang berkepala 6, sudah semestinya ia menikmati masa tuanya dengan enak. Namun, ia masih bersemangat merawat istrinya menderita kelumpuhan setelah melahirkan anaknya yang keempat. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Dikaruniai 4 orang anak.

Setiap hari sebelum berangkat kerja Pak Suyatno sendirian memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi dan mengangkat istrinya ke tempat tidur. Dia gendong istrinya ke depan TV, agar tidak merasa kesepian. Isterinya sudah tidak dapat bicara, selalu hanya terlihat senyum. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun.

Suatu hari, anak-anaknya yang mulai tumbuh dewasa menjenguk ibunya. Mereka menyampaikan niatnya ingin merawat ibunya dan meminta ayahnya untuk menikah lagi. Namun, jawaban yang keluar dari mulut bapaknya sangat luar biasa.

â?Anak-anakkuâ?¦ Jika perkawinan dan hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah lagi. Tetapi ketahuilah, dengan adanya ibu kalian di sampingku, itu sudah lebih dari cukup. Dia telah melahirkan kalian.Kalian yang selalu kurindukan hadir di dunia ini dengan penuh cinta, tidak satu pun dapat dihargai dengan apa pun. Coba kalian tanya ibumu, apakah dia menginginkan keadaanya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya seperti sekarang? Kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yang masih sakit,”

Meledaklah tangis anak-anaknya usai mendengar ucapan ayahnya. Kisah perjuangannya langsung viral usai dibagikan pengguna Facebook, Tommy Dyan Kurnia Putra.

Suami dipenjara usai tanam ganja untuk pengobatan isteri.

Ganja Tak Dikonsumsi, Ini yang Akhirnya Terjadi Pada Istri Fidelis AriBaru-baru ini sebuah kisah perjuangan suami viral di jagat maya. Seorang pria bernama Fidelis Ari asal Sanggau, Kalimantan Barat nekad menanam ganja untuk pengobatan isterinya yang sakit parah.

Isteri Fidelis Ari mengidap penyakit langka yakni Syringomyelia atau penyakit kista berisi cairan dalam sumsum tulang belakang yang membesar dan menjalar ke bagian tubuh lain sehingga menyebabkan rasa nyeri tak tertahankan hingga kerusakan tulang.

Dilansir dari Tribunnews, pihak keluarga telah mengupayakan semua pengobatan medis dan non medis namun sayang hal itu tak berhasil. Hingga akhirnya pria yang akrab disapa Ari tersebut  menemukan artikel di Google, tentang ekstrak daun Cannabis Sativa alias ganja yang bisa meringankan sakit nyeri yang dirasakan sang istri dan berharap ada keajaiban setelah mengkonsumsi ganja tersebut.

Benar saja, dalam kisah itu disebutkan bahwa setelah rutin mengkonsumsi ekstrak ganja keadaan istrinya mulai membaik. Jika sebelumnya susah tidur, setelah mengkonsumsi ekstrak ganja, bisa nyenyak, yang mulanya susah makan, kini sudah mulai makan, yang semula tidak mau berbicara, kini sudah pandai bercerita.

Namun sayang, belum sempat menyembuhkan sang istri, Fedelis tertangkap tangan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sanggau, Kalimantan Barat dengan barang bukti 39 batang ganja yang ia tanam.

Seakan nasib sedang tak berpihak pada Ari, setelah 32 hari ditahan polisi sang istri tak mendapatkan pengobatan dan akhirnya ia meninggal dunia.

Sontak foto Ari yang hadir di pemakaman isterinya sembari berbicara dengan buah hatinya langsung viral. Bahkan, beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat dan netizen menyayangkan penangkapan yang dilakukan oleh BNN.

Written by Linda

fun-writer. joy-reader!

5 Wisata Kuliner Malam di Jakarta Anti Kantong Bolong

Nama Susi Pudjiastuti Jadi Judul Lagu Band Ini