“Spider-Man: Homecoming” mungkin menjadi salah satu film dari Marvel yang ditunggu oleh penggemar film superhero. Dalam film nya kali ini Spider-Man akan dihadapkan dengan salah satu musuh yang cukup ikonik sepanjang masa, yaitu seorang jenius berkostum burung pemakan bangkai, The Vulture. Siapakah The Vulture ini? Mari kita mengenalnya lebih dekat.
Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, tokoh The Vulture muncul pertama kali dalam komik “The Amazing Spider-Man #2” pada tahun 1963, dan ia adalah penjahat kedua dari Spider-Man setelah Chameleon. Sebenarnya terdapat lebih dari satu orang yang pernah memakai mantel dari The Vulture dalam komik Marvel, namun dalam film Spider-Man kali ini karakter The Vulture yang akan diperankan oleh Michael Keaton adalah Adrian Toomes, The Vulture yang pertama.

Dilahirkan di Staten Island, New York, Adrian Toomes adalah seorang jenius dalam bidang elektronika dan mekanik. Pada awalnya Adrian bersama dengan temannya Gregory Bestman membangun sebuah perusahaan penerbangan yang menjadi cikal bakal dari kostum terbang milik The Vulture. Peran Adrian dalam perusahaan ini adalah sebagai penemu, sedangkan Bestman sebagai orang yang bertanggung jawab di bidang finansial atau keuangan. Namun, karena obsesinya sendiri dalam menciptakan penemuan gila, Bestman mengkhianatinya dengan melakukan penggelapan uang dan pergi begitu saja.
Marah karena sang sahabat mengkhianatinya, Adrian Toomes kemudian merusak perusahaan yang telah ia rintis bersama Bestman. Pada saat itu juga ia menemukan bahwa kostum terbang yang diciptakannya memberikan efek superhuman sehingga ia memutuskan untuk memakai kostum tersebut dan beralih menjadi penjahat super bernama The Vulture.

Pertemuan awal The Vulture dan Spider-Man terjadi pada saat Vulture sedang merampok Bank. Alih-alih menggagalkan aksi The Vulture, Peter Parker yang pada saat itu sedang mengalami krisis keuangan malah terfokus pada mengambil beberapa foto dari The Vulture. Terlebih, pada saat itu Daily Bugle siap memberikan bonus uang yang cukup besar bagi siapapun yang berhasil mendapatkan gambar dari The Vulture. Karena terlalu fokus dalam mengambil gambar, Spider-Man dapat dikalahkan dengan mudah. Tidak hanya disitu, setelah menghujani Spidey dengan pukulan, Vulture memasukkan Spidey kedalam tangki air dan mengurungnya disana.
Pada pertemuan selanjutnya, Spidey dapat mengalahkan Vulture dan mengirimnya ke penjara. Disana Vulture kemudian bertemu dengan penjahat super lain dan kemudian menciptakan Sinister Six serta mengupgrade kostumnya dengan peralatan yang lebih canggih.

Dilihat dari versi komiknya, kekuatan The Vulture terletak pada kecanggihan kostum yang dia kenakan. Kostum The Vulture terbuat dari bahan sintetis khusus yang memungkinkannya dapat terbang dengan memanfaatkan gaya anti gravitasi yang dimunculkan oleh alat yang tersambung pada kostumnya. Selain itu, Adrian Toomes juga menemukan sebuah serum khusus yang ia suntikkan ke dalam kostumnya, sehingga pemakainya memiliki kekuatan, kelincahan dan kegesitan serta refleks yang berlipat ganda.
Dalam filmnya nanti, kemungkinan latar belakang dari Adrian Toomes akan sedikit berbeda jika dibandingkan dengan yang ada dalam komik, mengingat Marvel Cinematic Universe memiliki alur ceritanya sendiri. Kita nantikan saja cerita versi filmnya saat filmnya rilis. (tom)