Yogyakarta menyimpan segala keindahan wisata. Di tempat ini, kamu bisa menikmati keindahan wisata alam, sejarah, pendidikan, hingga kuliner. Saat kamu berkunjung di Yogya, pastikan kamu telah mencicipi beberapa makanan khas Yogya berikut ini. Ada lima kuliner khas Yogya yang mampu memanjakan lidah Kamu. Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
1.Oseng-Oseng Mercon Bu Narti
Lokasi wisata kuliner yang satu ini bukan terletak di sebuah rumah makan mewah. Oseng-oseng mercon Bu Narti hanya dijajakan di pinggir jalan secara lesehan menggunakan tikar. Akan tetapi, setiap malam, warung makan ini selalu ramai oleh pengunjung. Oseng-oseng merson Bu Narti terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Purwodiningratan, Kota Yogyakarta. Warung makan ini buka pada pukul 17.00 â?? 23.00 WIB.
Oseng-Oseng Mercon Bu Narti telah berdiri sejak tahun 1998. Makanan ini merupakan hasil kreasi dari Bu Narti. Oseng-oseng mercon merupakan olahan daging sapi berupa kikil, kulit, gajih, dan tulang muda yang dioseng dengan cita rasa yang sangat pedas. Kamu yang mengaku suka pedas wajib mencoba kuliner yang satu ini.
2.Gudeg Yogya
Yang menjadi ikon wisata kuliner di Yogya adalah gudeg. Kamu yang singgah ke Yogya wajib mencoba gudeg Yogya. Makanan dengan cita rasa manis ini banyak dijajakan di seluruh sudut kota Yogya. Sentra Gudeg yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah di daerah Wijilan. Lokasinya tidak jauh dari Kraton Yogyakarta atau hanya sekitar 10 menit dengan berjalan kaki. Di sentra gudeg ini, ada deretan rumah makan Gudeg, diawali dengan gudeg Bu Slamet hingga Gudeng Yu Djum. Wisata kuliner gudek di daerah Wijilan ini rata-rata buka dari pukul 05.30 â?? 20.00 WIB. Hanya gudeg Bu Tartolah yang buka selama 24 jam.
3.Sate Klathak
Sate klathak menjadi salah satu wisata kuliner khas Yogya. Meskipun belum sepopuler gudeg, kuliner yang satu ini layak dicoba. Pertama kali saya singgah ke Yogya, saya sempat penasaran dengan tenda-tenda yang menawarkan menu sate Klatak. Dari namanya saja sudah sangat unik. Lalu, berawal dari rasa penasaran tersebut, akhirnya saya mengunjungi salah satu tenda sate klathak.
Ternyata sate khas Yogya ini adalah sate kambing muda. Yang membuat sate ini sangat unik adalah karena ditusuk menggunakan jari-jari sepeda. Potongan dagingnya pun lebih besar dari sate kambing pada umumnya. Lalu, pada saat dibakar, sate ini pun hanya dibumbui dengan garam dan merica. Meskipun begitu, sate klathak ini memiliki cita rasa yang lezat. Tekstur daging kambing sangat empuk merata. Sate yang sudah matang kemudian disajikan dengan kuah gulai kambing yang sangat kental. Cita rasa sate ini mampu memanjakan lidah kamu.
4.The Waroeng of Raminten
Bagi kamu yang sering datang ke Yogya, kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan rumah makan yang satu ini. The Waroeng of Raminten merupakan salah satu tempat nongkrong paling hits di Yogya. Rumah makan ini dibangun dengan konsep yang unik. Desain interiornya mirip bangunan keraton. Tak hanya tempatnya yang unik, The Waroeng of Raminten juga menyajikan menu-menu makanan yang nyentrik.
Rumah makan ini terletak di Jalan Kaliurang Km 15.5, Sleman, buka pada pukul 10.00 â?? 24.00. Harga makanannya mulai dari Rp 2.000 â?? Rp 20.000 per porsinya. Setiap hari, rumah makan ini selalu ramai pengunjung.
5.Bakpia
Bakpia menjadi oleh-oleh wajib yang harus kamu bawa setelah berlibur di Yogya. Selain gudeg, bakpia juga menjadi ikon kota Yogya. Kue berbentuk bulat dengan berbagai macam isian ini awalnya berasal dari Tiongkok. Bakpia Pathok khas Yogya adalah salah satu varian dari kue khas Tiongkok ini. Untuk kamu yang ingin membawa pulang Bakpia Pathok sebagai oleh-oleh, ada beberapa pilihan bakpia yang terkenal dengan rasanya yang lezat, yaitu Bakpia 25, Bakpia Kurnia Sari, Bakpia Merlino dan Bakpia Kencana.
Demikian adalah ulasan menarik mengenai kuliner khas Yogja. Sudahkah Kamu mencicipi lima kuliner di atas? Jika belum, segera rencanakan liburan Kamu ke Yogya. Kamu bisa membuktikan sendiri betapa lezatnya kuliner yang sudah disebutkan di tas. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Kamu. (jow)