Traveling Saat Ramadan Tak Masalah Jika Kamu Lakukan Ini

Traveling Saat Ramadhan (wisataweb.files.wordpress.com)

Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah bagi umat muslim di seluruh dunia. Di bulan Ramadhan, kamu diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh dan beribadah untuk mendapatkan banyak pahala. Hal ini tentunya akan merubah gaya hidup kamu selama satu bulan, salah satunya adalah traveling. Bagi kamu yang suka traveling, satu bulan tanpa jalan-jalan terdengar seperti sangat menyiksa. Tapi jika ingin traveling saat Ramadhan, kamu takut puasa kamu batal dan ibadah kamu jadi terganggu. Kegalauan seperti ini bisa kamu atasi kok JBers karena kamu masih bisa traveling saat Ramadhan jika melakukan hal-hal di bawah ini!

1.Cari Tahu Informasi Dasar

Masjid di Indonesia (uprootkitchen.com)

Sebelum kamu melakukan traveling, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu informasi dasar tentang lokasi yang akan kamu kunjungi mulai dari jarak perjalanannya, apakah ditempuh dalam waktu yang cukup lama atau tidak. Jam berbuka puasa serta sahur di lokasi tersebut, hingga arah kiblat dan masjid terdekat yang ada agar bisa memudahkan kamu untuk shalat lima waktu. Mengetahui informasi-informasi dasar seperti ini wajib loh JBers karena akan memudahkan kamu untuk beribadah nantinya.

2.Memilih Destinasi Wisata Ramah Muslim

Memilih Destinasi Wisata Ramah Muslim (okezone.com)

Hal kedua yang harus kamu lakukan adalah memilih destinasi wisata yang ramah muslim. Jika kamu bepergian di dalam negeri, kamu tak perlu takut akan hal ini karena mayoritas penduduk di Indonesia adalah muslim, tapi jika kamu ingin traveling ke luar negeri, kamu harus pintar-pintar memilih destinasi wisata ya JBers! Usahakan kalau destinasi wisata yang akan kamu kunjungi memiliki masjid sehingga kamu bisa mendengar suara adzan. Suara adzan bisa mengingatkanmu kalau kamu sedang traveling di bulan Ramadhan. Kamu juga bisa berbuka di masjid tersebut yang biasanya menyediakan acara buka puasa bersama.

3.Lakukan Jenis Traveling Ringan

Melakukan Traveling Ringan (huffingtonpost.com)

Kali ini, kamu harus menyingkirkan ambisimu terlebih dahulu. Jika kamu ingin melalukan traveling berat seperti naik gunung, trekking, arung jeram, serta olahraga ekstrem lainnya, sebaiknya kamu tunda terlebih dahulu selama bulan Ramadhan dan menggantinya dengan jenis traveling ringan seperti traveling budaya ke tempat-tempat bersejarah, hunting foto-foto bagus, jalan ke pasar tradisional, berbelanja barang-barang unik, dan masih banyak hal-hal ringan yang bisa kamu lakukan selama traveling yang tidak menghabiskan banyak tenaga.

4.Sediakan Camilan dan Air Putih dalam Tas

Camilan untuk Traveling (uprootkitchen.com)

Saat melakukan traveling di bulan Ramadhan, jangan lupa untuk selalu membawa camilan dan air putih di dalam tas hanya untuk berjaga-jaga kalau saat jam buka puasa sudah tiba, kamu masih belum menemukan rumah makan untuk berbuka puasa. Camilan dan air putih bisa membantu kamu untuk membatalkan puasa dan mengganjal perut yang lapar. Pilih camilan yang memiliki kadar kalori tinggi dan kaya akan gizi seperti kurma, cokelat, madu, hingga cookies yang berbahan dasar oat.

5.Jangan Lewatkan Sahur

Makan Sahur untuk Traveler (www.batumedia.com)

Hal terakhir yang harus kamu lakukan saat ingin traveling di bulan Ramadhan adalah jangan sekali-kali melewatkan sahur karena saat sahur, kamu bisa mengisi tenaga untuk traveling seharian. Oleh karena itu, kamu juga harus memilih menu makan sahur yang bergizi. Pastikan menu makan sahur kamu terdiri dari karbohidrat, protein, serat yang tinggi dan jangan lupa untuk minum air putih paling tidak 4-5 gelas agar kamu tidak terkena dehidrasi saat sedang traveling di siang hari.

Traveling di bulan Ramadhan tidak sulit khan JBers? Asalkan niat kamu kuat, kamu pasti bisa berjalan-jalan sambil menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Selamat melakukan traveling! (jow)

Written by Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.

Tak Harus Mesra, Ini 5 Tips Berpacaran yang Berkah Saat Ramadan

Unik, Masjid dan Gereja Bawah Tanah Pertama di Papua Yang Cetak Rekor MURI