Kuasa Tuhan! Deretan Bangunan Ini Tetap Utuh Meski Diterjang Bencana Dahsyat

Linda

Musibah bisa datang saja. Meskipun kini zaman semakin canggih dan bencana bisa diprediksi, manusia bisa segera berlindung, tapi tetap saja ada keterbasan yang tak bisa dilindungi. Bencana-bencana besar seperti dahsyatnya tsunami, gempa bumi, banjir dan angin topan, dapat meluluhlantakkan suatu daerah, termasuk bangunan-bangunan yang ada di dalamnya.

Namun, di tengah dahsyatnya bencana, selalu saja ada keajaiban di dalamnya. Beberapa di antaranya adalah bangunan-bangunan yang tetap kokoh meski telah dihadang bencana besar. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini deretan bangunan yang kuat berdiri usai diterjang bencana.

1. Gerbang Brandenburg, Berlin Jerman.

Gerbang Brandenburg merupakan bekas gerbang kota dan salah satu simbol utama Berlin, Jerman. Terletak antara Pariser Platz dan Platz des 18. März. Terdapat keajaiban yang terjadi pada bangunan ini. Tepatnya tahun 1945 ketika terjadinya serangan sekutu akibat Perang Dunia II, Berlin menjadi tempat aksi pengeboman paling dahsyat. Seluruh wilayah bisa dikatakan luluh lantak dan hancur akibat serangan ini. Namun, secara ajaib Gerbang Brandenburg tetap bertahan dan masih berdiri kokoh hingga sekarang.

2. Boudhanath Stupa, Kathmandu, Nepal.

indianexpress.com

Boudhanath adalah sebuah stupa di Kathmandu, Nepal yang menjadi salah satu situs Buddhis paling penting, sekaligus menjadi ikon negara dan juga merupakan situs Warisan Dunia UNESCO. Pada bulan April 2015 lalu, Nepal sempat dilanda gempa bumi dahsyat. Secara ajaib, seperti dikabarkan oleh National Geographic, stupa dari abad ke-5 tersebut masih berdiri tegak dan hanya mengalami keretakan pada struktur limas keemasan yang berada di atas kubahnya.

3. Pagoda Kulil Horyuji, Jepang.

Pinterest

Jepang dikenal sebagai salah satu wilayah yang rawan gempa. Ada sebuah bangunan yang selamat setelah diterjang 46 kali gempa dengan kekuatan 7 skala Richter atau lebih. Bangunan tersebut adalah sebuah pagoda di Kuil Horyu-Ji yang dibangun pada tahun 607 Masehi. Bangunan kayu paling tua dalam sejarah ini selamat berkat teknologi pagoda bertingkat sampai di Jepang selama Abad ke-6, seiring penyebaran agama Buddha dari China.

4. Patung Yesus, Filipina.

liputan6.com

Pada tahun 2014 silam, Filipina sempat diterjang Topan Haiyan yang memporakporandakan segala sesuatu yang dilewati. Rumah-rumah roboh, dan nyawa bergeletakan di jalanan atau tersampir di pepohonan. Di tengah kekacauan itu, ada yang selamat tetap berdiri dan merentangkan tangannya: sebuah patung Yesus Kristus. Patung itu selamat dari terjangan badai di Kota Tanauan. Membuatnya menjadi simbol harapan bagi mereka yang kala itu berjuang untuk selamat dari trauma akibat bencana yang menewaskan lebih dari 6.000 orang.

5. Masjid Baiturrahman, Banda Aceh, Indonesia.

abc.net.au

Desember 2014 terjadi gempa dahsyat berkekuatan 9,1 skala Richter yang mengguncang Samudera Hindia di lepas pantai Sumatera Utara, Indonesia. Gempa ini menyebabkan tsunami yang menyapu sejumlah pantai di sekitar Samudera Hindia. Lebih dari 230.000 orang tewas dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal. Salah satu kota yang terkena dampak adalah Lhoknga, di pantai barat Sumatera dekat ibukota Aceh, Banda Aceh. Akibatnya, kota nyaris rata dengan tanah. Ajaib, Masjid Baiturrahman menjadi satu-satunya bangunan yang masih berdiri tegah di tengah kehancuran. Masjid ini masih kokoh berdiri hingga kini.

Linda

fun-writer. joy-reader!