Seperti yang sudah diketahui, sejak merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 hingga kini, Indonesia sudah memiliki 7 orang presiden. Selain gaya pemerintahan yang berbeda, aspek lain yang cukup menarik untuk dibahas adalah mengenai kekayaan masing-masing presiden. Dilansir jadiBerita dari berbagai sumber, berikut adalah peringkat kekayaan para presiden Indonesia dari yang kekayaannya paling sedikit hingga yang paling kaya.
1. Abdurrahman Wahid
Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dikenal sebagai presiden yang sempat membuat kontroversi karena mengeluarkan dekrit pembubaran MPR/DPR. Selain itu, Gus Dur juga memiliki masa jabatan paling singkat, yaitu hanya 20 bulan. Ternyata, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2001, kekayaan Gus Dur ini ‘hanya’ sekitar Rp 3,5 miliar. Harta kekayaannya sendiri didapat dari harta tak bergerak sebesar Rp 658 juta, harta bergerak sebesar Rp 314 juta, kepemilikan logam mulia dan barang-barang antik sebesar Rp 1,7 miliar, surat berharga sebesar Rp 2,5 juta, dan kepemilikan kas dan giro sebesar Rp 760 juta.
2. Joko Widodo
Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi adalah presiden Indonesia ketujuh, yang masih menjabat hingga tahun 2019 nanti. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkan Joko Widodo pada tahun 2014 lalu saat mencalonkan diri menjadi presiden, ia memiliki kekayaan sebesar Rp 30,007 miliar dan US$ 30 ribu. Harta ini mencakup harta tak bergerak berupa 24 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 29,453 miliar dan harta bergerak senilai total Rp 954,5 juta. Jokowi juga memiliki toko meubel senilai Rp 572,4 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp381,3 juta, serta giro atau setara kas senilai Rp 529 juta dan US$ 30 ribu.
3. Susilo Bambang Yudhoyono
Pria yang akrab disapa SBY ini menjabat sebagai presiden RI selama 10 tahun atau dua periode. Dia pernah masuk daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan harta mencapai Rp 6,8 triliun, dan ada juga yang menyatakan jumlah harta SBY sebesar Rp 9 triliun. Namun hal itu dibantah langsung oleh Founding Father Partai Demokrat tersebut. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK pada 5 November 2014, jumlah harta SBY sebesar Rp 13,9 miliar. Kemudian dia memiliki tanah dan bangunan seluas 3.185 meter persegi dan 954 meter persegi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Harta tersebut dia peroleh dari tahun 1996 sampai dengan 1997.
4. Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri merupakan presiden Indonesia wanita pertama. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK pada 9 Desember 2004, jumlah harta putri Proklamator dan Presiden pertama RI Soekarno ini mencapai Rp 36,2 miliar.
5. Bacharudin Jusuf Habibie
Bacharudin Jusuf Habibie atau lebih akrab dengan sebutan BJ Habibie ini menduduki posisi keempat presiden terkaya di Indonesia. Majalah Far Eastern Economic Review melansir bahwa kekayaan presiden ketiga tersebut diperkirakan sebesar US$ 60 juta atau setara dengan Rp 815 miliar. Kekayaan yang dimilikinya itu berasal dari bidang yang dia geluti seperti teknologi pertanian, perkebunan, juga sejumlah bisnis lainnya di daerah Batam.
6. Soeharto
Soeharto diketahui memiliki masa jabatan paling lama, yaitu hingga 32 tahun. Presiden kedua RI ini menuai banyak kontroversi. Banyak versi tentang berapa jumlah kekayaan keluarga Soeharto. Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) pernah menaksir Rp 200 triliun, sedangkan majalah Forbes memperkirakan sebesar US$ 4 miliar atau setara Rp 55 triliun. Ada banyak sekali yayasan di bawah kepemilikan keluarga Cendana. Sebagian besar memiliki penghasilan sangat banyak. Salah satunya Yayasan Supersemar dan Dharmais. Keluarga Soeharto juga memiliki investasi banyak di perusahaan. Soeharto hampir mengontrol 3,6 hektare real estate di Indonesia. Selain itu, keluarga Soeharto fokus pada bisnis perkebunan, pertambangan, komoditi, perminyakan dan juga perkayuan.
7. Sukarno
Banyak sekali isu mencuat tentang jumlah kekayaan Sukarno ini. Ada yang menyebutkan Soekarno memiliki 57 ribu ton emas dan diberikan kepada Amerika Serikat. Ada juga yang menyebutkan Sukarno memiliki US$ 180 miliar atau setara Rp 2.520 triliun di Bank Swiss. Isu harta ribuan triliun rupiah itu muncul ketika koran Austria Kronen Zeitung edisi 17 dan 19 yang terbit pada Desember 2012, menulis soal harta Sukarno.
Dalam koran tersebut dituliskan, ada seorang mediator bernama Gustav Jobstmann yang mengklaim dapat membantu mendapatkan harta yang tak disebutkan bentuknya itu. Menurut Jobstmann, harta Sukarno senilai US$ 180 miliar yang tersimpan di sebuah bunker di Union Bank of Switzerland (UBS). Jobstmann bahkan menyebutkan sudah mengontak salah seorang keluarga Sukarno, Seno Edy Sukanto. Pihaknya berjanji bisa mendapatkan harta itu asal keluarga Sukarno bersedia menginvestasikan semua hartanya di Austria. Namun isu tersebut langsung dibantah pihak keluarga Sukarno melalui cucunya, Puan Maharani. Sukarno disebut-sebut tidak meninggalkan banyak harta setelah meninggal. Tetapi tidak ada keterangan resmi tentang jumlah kekayaan presiden pertama RI tersebut. (tom/rei)