Tips Aman Mendaki Gunung Rinjani di Lombok Bagi Pemula

Bagi kamu para pecinta alam, mendaki Gunung Rinjani adalah sebuah impian yang ingin diwujudkan. Gunung Rinjani merupakan gunung berapi aktif yang terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung ini memiliki ketinggian hingga 3726 mdpl sehingga mendapat predikat sebagai gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Mendaki gunung Rinjani bukanlah perkara yang mudah karena perjalanan menuju puncaknya membutuhkan waktu sekitar empat hingga lima hari sehingga kamu harus menyiapkan fisik dan mental yang kuat. Kamu bisa mulai melatih dirimu dengan cara rutin berolahraga setiap harinya, mulai dari jogging hingga bersepeda. Bagi kamu yang perdana mendaki gunung Rinjani, JadiBerita punya lima tips aman yang bisa kamu terapkan, yaitu:

1. Menata Tas Carrier dengan Tepat

Menata Barang Bawaan untuk Naik Gunung (www.outwardon.com)

Berhubung perjalanan yang akan kamu lakukan cukup panjang, maka cara penataan barang-barang bawaan kamu dalam tas harus diperhatikan. Gunakan tipe tas carrier dengan tali punggung yang memiliki bantalan bahu sehingga tidak membuat kamu cepat pegal. Barang bawaan yang agak berat diletakkan di bagian atas seperti peralatan memasak, kotak P3K, senter, dan headlamp. Untuk sandal, sepatu, serta jaket tebal diletakkan di tengah. Sementara untuk bagian bawah bisa kamu isi dengan pakaian ganti. Letakkan tikar, matras, dan sleeping bag di bagian atas luar tas carrier dan ikat dengan kencang agar tidak mudah jatuh.

2. Jangan Langsung Mendaki

Beristirahat sebelum mendaki gunung Rinjani (vakansee.blogspot.co.id)

Ketika sampai di basecamp, jangan langsung terus mendaki. Istirahatlah terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian. Hal ini berguna untuk menyesuaikan kondisi tubuh. Terutama bagi kamu yang datang dari jauh atau luar kota. Istirahat sebentar dengan tiduran dan mengisi perut agar tenaga dan tubuh bisa menjadi lebih fit. Hal ini juga berlaku ketika kamu sudah berada di jalur pendakian. Terus mendaki tanpa beristirahat adalah hal yang sangat beresiko. Meski tidak terasa lelah, tapi cobalah untuk beristirahat setelah dua hingga tiga jam mendaki.

3. Menyewa Porter

Porter Gunung Rinjani yang Membawa Barang (www.noroads.com.au)

Bagi pemula atau orang yang baru mendaki gunung Rinjani, menyewa porter atau guide adalah hal yang sangat diharuskan. Pasalnya porter lebih mengetahui jalur dan medan yang akan kita lalui. Porter juga bisa menjaga barang bawaan kita saat summit attack menuju puncak. Jika kamu tidak mendapatkan porter, kamu harus aktif berkomunikasi dengan teman satu regu dan bernegosiasi agar tidak tersesat dan bisa membantu kamu saat ingin summit attack. <

4. Memilih Jalur yang Sesuai

Jalur Pendakian Gunung Rinjani (www.pesonalomboktour.com)

Ada dua jalur yang bisa diambil pemula saat mendaki gunung Rinjani, yakni jalur Sembalun dan Senaru. Jalur Sembalun merupakan jalur yang langsug menuju punjak Rinjani. Di jalur ini kamu akan melewati padan savana yang sangat luas namun indah. Cuacanya cukup panas sehingga kamu harus banyak minum untuk mencegah dehidrasi. Sedangkan jika kamu memilih jalur Senaru, kamu akan bertemu hutan belantara yang jalurnya cukup landai namun tak ada habisnya. Cuaca di jalur Senaru sudah pasti sangat sejuk karena ada banyak pohon hijau. Terdapat dua jalur lagi, yakni Torean dan Timbanuh, tapi medan yang akan kamu lalui lebih berbahaya.

5. Menjaga Kadar Gula dalam Tubuh

Makan cokelat untuk menjaga kadar gula (www.telegraph.co.uk)

Banyak pendaki pemula yang merasa tubuhnya lemas dan matanya berkunang-kunang setelah melakukan perjalanan hingga setengah. Selain harus beristirahat, kunci agar kamu bisa sampai ke puncak adalah selalu menjaga kadar gula dalam tubuh. Perlu diketahui bahwa otak lebih memerlukan gula dibanding otot. Jika otot mengambil kebutuhan gula untuk otak, maka hasilnya kamu akan cepat merasa pusing dan berkunang-kunang. Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar gula selama dua jam sekali. Hal ini juga dilakukan untuk memberi cadangan energi yang dibutuhkan tubuh.

Apakah sekarang kamu sudah siap untuk mendaki gunung Rinjani? Satu hal lagi yang perlu kamu ketahui kalau saat turun gunung, jangan lupa untuk membawa sampah karena bagi pendaki yang turun tanpa membawa sampah, maka akan peralatan mendakinya akan disita selama dua minggu dan harus ditebus dengan membayar sebesar Rp 250.000. Peraturan ini dibuat oleh pihak pengelola setempat agar kebersihan gunung Rinjani bisa tetap terjaga. Selamat melakukan pendakian ya JBers! (jow)

Written by Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.

Benarkah Orang yang Suka Berbicara Sendiri Itu Jenius?

5 Pertanda Saat Kamu Temukan Belahan Hati yang Tepat