5 Tempat Bersejarah Paling Instagrammable di Indonesia, Mana Favorit Kamu?

Bulan Agustus identik dengan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satu bentuk rasa cinta dan bangga kita terhadap Indonesia adalah mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada di Indonesia. Tentu saja, anak-anak muda zaman sekarang tak cuma datang, tahu sejarahnya, dan pulang, melainkan dilengkapi dengan foto-foto alias selfie dulu di tempat-tempat bersejarah itu. Buat kamu yang ingin tahu sejarah sekaligus mempercantik foto Instagram milikmu, bisa mengunjungi tempat-tempat berikut ini.

1. Kawasan Kota Tua Jakarta

https://www.instagram.com/p/BJrKbZKjaoP/?taken-at=1009763323

Liburan ke Jakarta, tak lengkap rasanya jika kamu belum menginjakkan kaki ke kawasan Kota Tua yang terletak di Jakarta Barat dan Utara. Pasalnya, kawasan klasik ini menyimpan banyak cerita masa lampau di setiap sudutnya. Sebut saja Museum Fatahillah, yang dulunya adalah kantor pemerintahan VOC, atau Pelabuhan Sunda Kelapa, yang justru sudah ada sebelum Jakarta berdiri.

Di sini kamu akan menemukan berbagai spot menarik untuk dijajal. Mulai dari bangunan klasik peninggalan Belanda, koleksi-koleksi bersejarah, hingga potret keragaman masyarakat Indonesia yang wara-wiri di kawasan ini, bisa kamu abadikan dengan ponsel kamu.

2. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung

https://www.instagram.com/p/BXOBdovj3RB/?taken-at=105936219815687

Salah satu tempat bersejarah di sini yang fotogenik untuk halaman Instagram-mu adalah Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau yang juga dikenal dengan Monju (Monumen Perjuangan). Bentuk Monju menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah dengan bambu runcing. Tak hanya itu, terdapat pula diorama pahatan di dinding yang menceritakan kronologi perjuangan rakyat Jabar dalam melawan penjajah.

Berada tepat di sisi utara Gedung Sate Bandung, monumen ini memiliki arsitektur megah dan modern. Pada siang hari, dominasi warna putih selaras dengan birunya langit membuat hasil fotomu begitu indah. Sedangkan saat malam hari, lampu tembak dengan cahaya warna-warni menyoroti monumen ini hingga membuat hasil fotomu tampak lebih hidup dan beda.

3. Istana Maimun, Medan

https://www.instagram.com/p/BWkOc6Vgcxy/?taken-at=574227642

Bagi kamu yang ingin mengabadikan bangunan yang memiliki unsur Melayu, Spanyol, India, dan Italia, maka Istana Maimun di Medan wajib untuk kamu kunjungi. Sebab, bangunan bersejarah peninggalan Kesultanan Deli ini punya keunikan dari segi desain bangunan.

Di sini, kamu pun masih bisa melihat koleksi yang dipajang di ruang pertemuan, seperti foto-foto keluarga sultan, perabot rumah tangga Belanda kuno, dan berbagai jenis senjata. Selain itu, istana ini juga masih menyimpan meriam buntung yang memiliki legenda tersendiri, di mana masyarakat Medan menyebut meriam ini dengan sebutan meriam puntung.

4. Kotagede, Yogyakarta

https://www.instagram.com/p/BW_7XWUhdid/?tagged=kotagede

Kotagede selalu punya cerita di setiap sudutnya. Tak hanya memperkaya wawasan sejarah Kerajaan Mataram Islam yang pernah berjaya di Pulau Jawa, kamu juga bisa melihat dari dekat kehidupan lokal beserta kearifan masyarakat kota Yogyakarta yang masih kental.

Kotagede memiliki banyak bangunan tua yang menjadi saksi sejarah. Terdapat sedikitnya 170 bangunan kuno peninggalan Kerajaan Mataram yang dibangun ratusan tahun silam. Perpaduan arsitektur kerajaan Jawa klasik dan rumah tradisional khas Yogyakarta tentu bakal mengisi akun Instagram kamu dengan foto-foto yang punya daya tarik beda.

5. Benteng Fort Rotterdam Makassar

https://www.instagram.com/p/BQ1-Y8QBE_u/?taken-by=diandan8

Fort Rotterdam adalah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Gorontalo. Uniknya, jika dilihat dari atas, struktur bangunan ini mirip dengan seekor penyu. Hal ini bukan tanpa sebab. Sesuai filosofi yang diadopsi oleh Kerajaan Gowa, yaitu layaknya penyu yang dapat hidup di darat maupun laut, maka begitu pula Kerajaan Gowa harus berjaya di dua alam tersebut.

Di dalam Fort Rotterdam terdapat beberapa ruangan tahanan atau penjara yang salah satunya merupakan tempat penahanan Pangeran Diponegoro dan gereja yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Tak hanya itu, terdapat juga Museum La Galigo yang menyimpan 5 ribu koleksi sejarah dan prasejarah, seperti keramik, naskah, serta etnografi yang terdiri dari berbagai kesenian khas suku Bugis, Mandar, Toraja, dan Makassar. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Deretan Makanan Barat yang Memiliki ‘Kembaran’ dengan Kuliner Indonesia

Sosok Inspiratif Putri Oktaviani, Anak Tukang Ojek yang Jadi Pramugari