Setelah menjalani serangkaian uji coba yang super ketat di darat, tepat sehari sebelum peringatan 72 tahun kemerdekaan Indonesia, N219 dengan sukses melakukan terbang perdana.
Bernomor registrasi PK-XDT, N219 dengan percaya diri lepas landas dari landasan pacu bandara Husein Sastranegara, Bandung. Tepuk tangan dan berbagai ucapan syukur mengiringi dari masyarakat yang menyaksikan hingga di luar pagar landasan. Semua mata berbinar. Tua, muda, anak-anak, berdecak kagum, menyaksikan pesawat yang dirancang sejak tahun 2006 itu akhirnya mengangkasa.
Selamat dan sukses atas penerbangan perdana Pesawat Udara N219 hasil karya putra-putri bangsa antara @LAPAN_RI dan @officialptdi. pic.twitter.com/ZJQDEL106V
— BRIN Indonesia (@brin_indonesia) August 16, 2017
Mengingat kembali apa yang pernah disampaikan oleh Presiden Direktur PTDI, Budi Santoso, beberapa tahun lalu ketika menerima hasil pengujian N219 dari BPPT, keberhasilan uji terbang perdana ini selayaknya memang sangat disyukuri. “Produksi pesawat perintis N219 menjadi jembatan alih teknologi antara para insinyur CN235 yang dicetak BJ Habibie pada tahun 1980-1990 dengan generasi baru,” ujarnya waktu itu, seperti dikutip dari Goodnewsfromindonesiaid, Rabu (16/8/2017).
Menurut Budi, generasi yang memiliki kesempatan mengembangkan pesawat CN235 dan N250 semakin tua dan tidak lama lagi pensiun, generasi ini tak lama lagi akan hilang, dan ini akan menjadi kerugian besar bagi Indonesia. Karena itu produksi N219 harus menjadi momen penting untuk menghapus gap tersebut. Karena kalau tidak, untuk mencetak generasi yang sama seperti masa keemasan CN235 dan N250 Indonesia harus memulainya lagi dari nol.
“Sebagai pecinta dunia penerbangan sejak kecil, momen seperti ini sangat mengharukan. Di tengah gempuran pesimisme, muncul satu pelepas dahaga. Sudah 22 tahun kita puasa setelah terakhir menyaksikan penerbangan perdana N250 Agustus 1995, hari ini saya lihat langsung. Saya bisa merasakan euforia dari teriakan dan tepukan tangan karyawan PTDI yg terlibat langsung maupun warga yang antusias menyaksikan,” ujar Jannatul Firdaus, seorang pilot maskapai nasional, yang turut menyaksikan penerbangan bersama warga.
Semoga nanti semakin banyak pesawat-pesawat buatan anak bangsa yang tak kalah canggih dibandingkan pesawat buatan luar negeri.
Berikut ini videonya.
(tom)