Akhir-akhir ini, Jakarta dinobatkan oleh TomTom, sebuah perusahaan di bidang Navigasi dan GPS—sebagai kota dengan tingkat kemacetan terparah ketiga di dunia.
Indeks lalu lintas Jakarta mencapai 59%, di bawah Kota Meksiko (66%) dan Bangkok (61%). Maksud 59% artinya waktu tempuh Anda akan bertambah 59% saat berkendara di Jakarta dibanding waktu normal.
Kemacetan di kota Jakarta semakin parah terjadi karena pembanguan beberpa jalan layang dan MRT yang dilakukan bersamaan. Untuk mencapai suatu lokasi dengan waktu tempuh biasanya hanya butuh waktu 30-45 menit, kini ditempuh dalam waktu sampai dengan 2 jam! Konon orang Jakarta menghabiskan waktu macet di jalan per hari sebanyak 5-6 jam. Kebayang gak JBers yang tinggal di Jakarta pasti merasakan hal frustasi yang sama sehingga hidup jadi nggak produktif, dan tentu memakan biaya ekonomi juga. Sebenarnya ada banyak ide gila tapi sederhana buat ngurangin kemacetan Jakarta, berikut 5 ide yang jadiBerita himpun:
1. Menaikkan biaya parkir
Ini ide yang paling sederhana, yaitu menaikkan biaya parkir untuk daerah di kawasan Jakarta, misal dari awalnya sekitar Rp 2.000-4.000 per jam dinaikkan menjadi Rp 150.000 per jam. Dengan ini, dijamin Jakarta langsung sepi kendaraan nih JBers! Orang-orang bakal memilih naik transportasi massal dan lapangan parkir
2. Mengurangi Produksi jumlah kendaraan area Jakarta
Ide ini memang agak normatif, cuma misalkan Kementerian Industri berani menekan produksi mobil untuk area Jakarta sekitar saja, pasti kita bisa jalan-jalan di Jakarta menggunakan moda umum dengan nyaman. Kalau jumlah produksi kendaraan sedikit, maka harga kendaraan di Jakarta akan jadi mahal, siapa mau beli selain konglomerat?
3. Menambah aturan bunga DP kredit
Aturan OJK sekarang malah menurunkan DP kendaraan dari 20% menjadi cukup 5% saja, wah coba bayangin misal DP untuk beli kendaraan sebesar 70%, pasti rakyat Jakarta jadi mundur teratur beli mobil dan lebih memilih untuk naik transportasi umum.
4. Menaikkan pajak kendaraan dan bensin premium
Saat ini pajak kendaraan pertama hanya sebesar 5% untuk kendaraan pertama. Kalau misal pajak kendaraan dinaikkan mejadi 50%, dijamin semua orang Jakarta pada antre menjual kendaraan-kendaraanya.
Menaikkan harga bensin premium menjadi Rp 30.000 per loter khusus di SPBU Jabodetabek. Ide ini kayaknya yang paling mudah dan tokcer. Udah harga kendaraan mahal, ditambah harga bensin premium mahal banget pula. Mending naik sepeda atau moda transportasi umum
5. Pakai Jasa Nebeng-Menebeng
Zaman sekarang dengan teknologi yang canggih, muncul inisiatif baru dalam mengatasi kemacetan, seperti aplikasi nebeng atau ride-sharing: Nebengers, boonceng. Bisa juga pakai GrabHitch.
Untuk JBers, ide-ide di atas baru bias diwujudkan jika instansi-instansi antar Pemerintah mau bekerjasama menyelesaikan masalah bersama. So, JBers ingin terhindar macet Jakarta? Mari kita wujudkan ide-idenya.
(rei)