Tingkatkan Skill Bahasa Inggris Kamu dengan Membaca Novel Sastra Ini

Dimas Drajat

Ilustrasi membaca novel

Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan ekspetasi atau rencana memang harus memiliki strategi yang khusus. Hal ini sama dengan ketika kamu sedang belajar bahasa Inggris. Untuk belajar bahasa Inggris tentunya kamu harus memiliki strategi yang bagus agar kamu tidak bosan tetapi tetap tidak keluar dari tujuan utama kamu. Nah, bagi kamu yang suka membaca novel, maka cara belajar bahasa Inggris seperti ini pastinya sangat menyenangkan.

Membaca novel adalah salah satu cara yang paling menyenangkan sekaligus efektif untuk mengasah kemampuan kamu dalam berbahasa Inggris. Saat kamu membaca novel, maka tentunya kamu akan menemukan kosakata baru dan berbagai struktur kalimat yang beraneka ragam, sementara kamu tetap menikmati isi cerita dalam novel itu sendiri.
Buat kamu yang bingung mengenai novel apa saja sih yang terbaik untuk belajar bahasa Inggris. Nah, JadiBerita sudah merangkum novel mana yang paling baik untuk belajar bahasa Inggris:

 

1. The Wind in the Willows – Kenneth Grahame

The Wind in the Willows

Novel ini terbit pertama pada 15 Juni 1908. Novel ini memang terbilang sangat lama tetapi digemari oleh masyakarat yang tentunya bukan hanya anak-anak saja. Novel ini bercerita tentang dongeng klasik mengenai sekumpulan binatang. Awal kisah dalam novel ini dibuka dengan kesibukan Mole, si tikus tanah muda, yang bersahabat dengan Rat lalu berkenalan dengan makhluk-makhluk pinggiran sungai yang lain. Jika JBers ingin membaca novel yang tidak terlalu rumit, novel Grahame lah yang tepat untuk kamu baca. Karena di dalam novel ini pemilihan kata nya tidak terlalu rumit dan cerita nya sangat imajinatif, sehingga menyenangkan untuk di baca dan di pelajari baik untuk anak-anak maupun dewasa.

 

2. Lord of the Flies – William Golding

Lord of the Flies

Novel Lord of the Flies cukup terkenal di kalangan anak sekolahan hampir seluruh dunia. Novel ini diterbitkan oleh penerbit Faber and Faber pada tahun 2002. Novel ini bercerita tentang sebuah pesawat yang mengangkut sekelompok anak-anak lelaki berusia antara 6–12 tahun yang mengalami kecelakaan dan terdampar di pulau terisolir. Setelah mereka terdampar di pulau terisolir, salah dua dari mereka yang bernama Ralph dan Piggy menemukan sebuah keong besar yang jika ditiup bisa mengeluarkan suara seperti terompet. Hingga akhirnya Ralph memutuskan dirinya sebagai ketua dan salah satu temannya yang bernama Jack iri hati kepadanya karena jabatan ketua itu. Penulisan dalam novel ini menggunakan gaya bahasa yang dramatik sehingga membuat mu seperti benar-benar berada dalam cerita tersebut. Novel ini sangat menyenangkan untuk JBers baca!

 

3. The Old Man and The Sea – Ernest Hemingway

The Old Man and The Sea

Novel yang membangkitkan optimisme ini adalah karya terbaik Ernest Hemingway, pengarang legendaris Amerika dan pemenang Hadiah Nobel Sastra, sekaligus novel terakhirnya yang terbit semasa hidupnya. The Old Man and The Sea bercerita tentang perjuangan luar biasa seorang nelayan tua Kuba yang seorang diri berusaha menangkap ikan marlin raksasa di laut lepas setelah sebelumnya gagal menangkap seekor ikan pun selama 84 hari. Perjuangan pantang menyerah sang lelaki tua dalam mencapai tujuannya mengajarka kepada kita betapa kesabaran, ketabahan dan kegigihan dalam mengarunhi cobaha hidup tak akan berahkhir sia – sia. Kisah menyentuh ini juga diwarnai suka duka persahabatannya dengan seorang anak lelaki. Membaca novel dari Hemingway akan sangat menguntungkan untuk siapapun yang ingin belajar bahasa Inggris. Karena Ernest Hemingway adalah seorang penulis yang terkenal dengan gaya bahasa nya yang ringan dan mudah dimengerti, blak-blakan, dan struktruk kalimat yang tidak rumit.

 

4. Tuesday With Morrie – Mitch Albom

Tuesday with Morrie

Buku ini bercerita tentang perjalanan si penulis saat bertemu dengan profesor nya saat di Universitas. Sejak Mitch lulus, profesor dan murid nya ini ssudah tidak pernah berhubungan lagi, padahal Mitch sudah berjanji kepada Morrie bahwa dia akan tetap mengubungi Morrie walaupun ia sudah lulus. Tanpa sengaja, Mitch mengetahui bahwa ternyata profesor nya itu menderita penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)m sebuah penyakit ganas dan tak kenal ampun yang menyerang sistem saraf. Akhirnya, tiap minggu-nya, tepatnya setiap hari Selasa, Mitch menemui Morrie, dan kembali melakukan ‘kuliah’ bersamanya, yaitu kuliah tentang makna hidup, seperti tentang dunia, kematian, penyesalan, keluarga, emosi, pernikahan, uang, budaya, dan hal-hal lainnya. Banyak hal yang didapat Mitch melalui kuliah-kuliahnya tersebut, dan melalui pengalaman-pengalaman yang diceritakan oleh Morrie, Mitch mulai bisa memaknai hidupnya yang awalnya berjalan dengan datar.

Dari pertemuan tersebut, Mitch mendapatkan pelajaran hidup yang sangat berharga yang ia bagikan kepada pembaca melalui buku ini. Tapi JBers jangan beranggapan bahwa buku ini adalah buku yang berat, karena sebaliknya, buku ini sangatlah ringan dan menyenangkan untuk dibaca. Tidak hanya itu, buku ini penuh dengan inspirasi untuk para pembaca. Nah JadiBerita menyarankan JBers untuk membaca buku ini karena buku ini sangat bagus untuk dikolerasikan dengan kehidupan setiap orang.

 

5. High Fidelity – Nick Hornby

High Fidelity

Kalau kamu pecinta musik, buku ini sangat cocok untuk dibaca! Buku ini menggunakan gaya bahasa yang modern dan ringan sehingga mudah untuk dipahami. Tokoh utama dalam novel ini bernama Rob Fleming. Ia seorang pemilik toko musik di London, berusia 30 tahun yang belum mampu meninggalkan impian-impiannya pada umur 20-nya. Di saat teman-teman serta mantan kekasihnya sudah berkembang menjadi dewasa, dirinya masih saja keras kepala berada di tempat yang sama. Rob merupakan karakter yang kocak. Dia memiliki pemikiran dan tingahnya kerapkali ajaib dan bodoh. Sikap keras kepala pada satu-satunya bidang yang dia kuasai adalah musik dan menjadikannya seorang musical snob. Nah untuk tau lebih lanjut kisah hidup Rob yang kocak ini, JBers harus membaca nya terlebih kamu yang memiliki jiwa pemusik yang sama dengan Rob!

Well, itu dia beberapa novel yang ceritanya bagus dan cocok untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris yang kamu miliki. Disarankan apabila disaat kamu sedang membaca novel diatas disamping kamu ada kamus, jadi kamu bisa langsung mencari setiap kata yang tidak kamu tahu.

(rei)

 

Bagikan:

Dimas Drajat

Anak UI yang lagi membangun personal branding