Helm adalah perlengkapan wajib jika kita ingin bepergian menggunakan sepeda motor. Jika tak mengenakan helm saat naik motor, siap-siap saja ditilang polisi di tengah jalan. Namun bagaimana jika ada orang yang mengenakan helm, namun dia tak membawa motor melainkan naik bus? Hal itulah yang terjadi pada wanita yang satu ini.
Belakangan ini sedang viral sebuah foto yang memperlihatkan seorang wanita berjaket pink mengenakan helm pink di dalam bus. Dalam foto itu sang wanita tampak cuek dengan tak mempedulikan orang-orang yang melihatnya dengan tatapan aneh. JB’ers mungkin juga pertama terheran apa maksud dari wanita tersebut. Jika kamu menganggap dia kurang waras, kamu salah. Dia sangat sehat jika dibandingkan dengan penumpang lainnya dalam bus itu.
Rupanya, ada alasan di balik aksi wanita ini mengenakan helm di dalam bus. Hal ini berawal dari tak adanya kursi kosong dalam kendaraan umum. Buat kamu yang sering naik kereta, mungkin sering melihat Bangku Prioritas, atau bangku yang dikhususkan bagi mereka yang membutuhkan, mulai dari orangtua, anak-anak, hingga penyandang disabilitas. Tapi kenyataannya, masih ada aja orang yang kurang rasa manusiawinya dengan tidak memberikan tempat duduk kepada mereka yang membutuhkan. Mereka justru berpura-pura tidur. Kejadian yang menyedihkan sekaligus menyebalkan itu pun dialami sendiri oleh wanita yang menggunakan helm tersebut.
Wanita yang mengenakan helm pink itu diketahui pemilik akun Facebook Mouzza Zee. Mouzza menceritakan bahwa dirinya memakai helm karena ia yang biasa pulang dengan atasannya menggunakan motor, kali ini harus pulang sendiri naik bus. Mouzza pun menceritakan bahwa saat naik ke dalam bus ia merasa beruntung lantaran langsung mendapatkan kursi kosong untuk duduk, ia pun memakai helm yang dibawanya tersebut untuk tidur. Tak lama duduk, tiba-tiba saat di perjalanan seorang wanita masuk ke dalam bus sambil menggendong anak dan menuntun anak.
Dan apa yang terjadi? Ternyata tak ada satu penumpang pun yang berdiri dan memberikan tempat duduknya kepada wanita yang menggendong anak tersebut. Mouzza yang masih mengenakan helm itu pun langsung berdiri dan memberikan tempat duduknya. Ia pun mengunggah beberapa foto dan tulisan dengan maksud agar setiap orang terutama laki-laki agar lebih peduli kepada anak-anak, orangtua, dan difabel, serta ibu hamil yang berada di dalam transportasi umum.
“Kemaren saya pulang dari belajar kerja di Pandaan tepatnya di outbond, karena saya harus pulang buka warung saya izin pulang cepat dengan naik bus, saya bawa helm karena saya berangkat bareng dengan bos saya. Tapi bos saya gara gara mau rapat saya pulang naik bus, pakai helm itu sebenarnya nyaman kalau buat tidur tapi ya capek.
Nah, setelah saya naik bus di terminal Pandaan saya dapat kursi duduk yang berjejer 3 tapi saya duduk di setengah badan karena 2 orang samping saya gendut gendut. Pas di depan taman Dayu ada orang masuk lagi dan ada ibu-ibu gendong anak dan nuntun anaknya dan di bagian belakang teriak ” wes bek wes bek!!!”.
Saya diam dan berhitung 1 sampai 10 dan ternyata tidak ada yang mau mengalah, akhirnya saya mengalah dan ingin marah teriak “Banci”. Saya ingin kalian lebih peduli dengan perempuan terutama yang seperti ini, lansia, ibu hamil, difabel dll. Dan kebetulan ibu ini orang karanglo yang habis liburan di rumah saudaranya.
Saya dulu pernah di kasihani oleh kakek-kakek, ceritanya saya pas bulan puasa dari Surabaya dan saya tidak mendapatkan kursi duduk dan posisi saya pakai sepatu high heels 12 cm karena acara sedikit formal dengan salah satu rekan kerjasama saya. Dan ketika saya naik bus, bus sudah penuh sekali, dan orang-orang cuma lihat saya hampir jatuh saat berdiri di bus, tapi ada satu kakek yang menawarkan saya tempat duduknya, ya saya tolak dan saya bilang,”Tidak Mbah, Mbah lebih pantas menerima kursi itu, Mouzza masih kuat”.
Nah, yang tua saja peduli masak yang lebih muda enggak dan pura-pura buta dan tuli. Apa gara-gara kita sudah membayar kita jadi mati rasa, apa gara-gara kita sudah capek kita mati rasa…. Apa kita sudah tidak punya hati.
Dan kejadian di bus kemaren di tambah lagi ibu menemukan HP dan di kasih ke saya dan saya kasihkan kekondektur, eh ternyata punya depan bangkunya ibu. Hehehehe…. Itu apa yang di namakan rantai kebaikan…. Selalu berputar dan bersinergi.” tulisnya dalam Facebook miliknya.
Dari kejadian yang dialami Mouzza, semoga kita, baik cowok maupun cewek yang memang masih muda dan kuat, lebih peduli kepada orang yang lebih tua, terutama jika orang itu adalah lansia, ibu hamil atau penyandang disabilitas, dan bukannya membiarkan mereka demi kenyamanan sendiri. Semoga JB’ers semua adalah orang yang peduli pada orang lain seperti wanita dalam foto tersebut. (tom)