Film horor Indonesia seperti bangkit setelah dirilisnya film “Pengabdi Setan” pada tanggal 28 September lalu. Film karya Joko Anwar ini bisa dibilang mencapai sukses, karena 13 hari setelah penayangannya, jumlah penontonnya sudah melebihi angka 2 juta penonton.
Joko Anwar sendiri mengaku jika film karyanya itu mencapai kesuksesan. “Untuk ‘Pengabdi Setan’ intention pertama adalah membuat film horor yang baik untuk mengangkat harkat film horor yang bisa mendapat penonton film yang banyak. Alhamdulillah terpenuhi (intensinya). Jadi, bisa dibilang ‘Pengabdi Setan’ berhasil,” tutur Joko saat ditemui kemarin, Selasa (10/10), di Qubicle Center, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Kumparancom, Kamis (12/10/2017).
Bukti lain dari kesuksesan film “Pengabdi Setan” ini adalah sukses meraih belasan nominasi, tepatnya 13 nominasi, dalam ajang Festival Film Indonesia 2017. Ke-13 nominasi tersebut adalah Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Pemeran Anak Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penata Busana Terbaik, Penata Rias Terbaik dan Pencipta Lagu Tema Terbaik.
Setelah sukses di Indonesia, rencananya film ini juga bakal ditayangkan di luar negeri. Sutradara berusia 41 tahun ini mengungkapkan rencana tersebut. “Kita mulai (tayang) ke luar negeri tanggal 23 November,” ujar Joko. Menurut Joko, dua negara awal yang akan disambangi adalah Malaysia dan Singapura. “Muter reguler di Malaysia dan Singapura,” imbuhnya.
Setelah tayang di dua negara tersebut, baru nanti dilanjutkan lagi tayang di negara lainnya. Sayangnya, hal itu masih bersifat rahasia, jadi kita tak tahu di negara mana lagi yang bakal menayangkan “Pengabdi Setan”. “Tapi masih confidential. Kita nggak tahu boleh dibilang apa nggak,” ujar Joko.
Film “Pengabdi Setan” sendiri berkisah bercerita tentang sebuah keluarga yang mengalami kejadian aneh. Setelah sakit aneh selama 3 tahun, sosok yang dikenal dengan nama ibu akhirnya meninggal dunia. Bapak lalu memutuskan untuk kerja di luar kota meninggalkan anak-anak. Anehnya, setelah itu, sosok ibu selalu terlihat di dalam rumah. Tak ada yang tahu bahwa sang ibu datang bukan untuk menengok mereka, melainkan untuk menjemput mereka.
Menurut kebanyakan orang, film ini tak seperti film horor sebelumnya yang mengumbar keseksian pemainnya, dan memang kenyataannya banyak yang bilang film ini menyeramkan. Bagaimana dengan JB’ers? Sudah nonton film ini? (tom)
