5 Bahasa Tubuh yang Wajib Kamu Terapkan Saat Wawancara

Hutomo Dwi

Gestur tangan (Pixabay)

Tahapan wawancara kerja biasanya merupakan tahapan yang paling berat dan merupakan tahap penentuan apakah kamu bisa diterima kerja atau tidak. Saat wawancara kerja, bukan kepandaianmu saja yang dinilai, tetapi juga sikapmu, yang bisa dilihat dari bahasa tubuh. Nah, bagi JB’ers yang akan melakukan wawancara kerja, berikut adalah 5 bahasa tubuh yang wajib kamu terapkan saat wawancara.

1. Menatap mata pewawancara sekitar 60% total waktu wawancara kerja

Ilustrasi tatap mata (Pixabay)

Kontak mata mengindikasikan bahwa kamu memerhatikan ucapan pewawancara. Rata-rata seseorang menatap mata lawan bicara 60% dari total waktu interaksi. Ada juga yang menganjurkan untuk menatap area di tengah-tengah mata lawan bicara, di antara alis hampir ke kening karena menatap mata secara langsung bisa dianggap nggak sopan. Tergantung menurutmu lebih nyaman yang mana untuk dilakukan.

2. Tersenyum bila diperlukan

Senyum (Pixabay)

Seperti menguap, senyuman juga mudah menular dan punya kekuatan untuk mengubah keadaan jadi lebih menyenangkan. Lagipula, saat wawancara, terutama wawancara one on one (satu interviewer dan satu interviewee), penilaiannya jauh lebih subjektif. Ketika wawancara, bukan kepintaran lagi yang mesti ditonjolkan, melainkan seberapa cocok kamu dengan nilai dan budaya perusahaan yang kamu lamar. Sebisa mungkin, jadilah sosok menyenangkan untuk interviewer.

3. Jabat tangan

Jabat tangan (Pixabay)

Ketika dipanggil untuk masuk ruangan wawancara, pasti kamu akan berjabat tangan sebelum dipersilahkan duduk ‘kan? Ini saatnya meyakinkan para pewawancara bahwa kamu orang yang tepat, bahkan dari jabatan tangan pertama. Jabatan tanganmu harus terasa tepat, nggak terlalu lemah dan nggak terlalu kencang serta berlangsung 2-3 detik.

4. Gerakan tangan saat menjelaskan sesuatu

Ilustrasi tangan (Pixabay)

Jangan sampai tanganmu diam saja saat menjelaskan sesuatu. Tapi jangan berlebihan juga. Usahakan tangan tetap berada di depan dada dan bergerak di area sekitar itu saja. Anggap saja tahap wawancara ini seperti kamu sedang presentasi di depan kelas saat kuliah dulu.

5. Tubuh tegak tanpa bersandar ke kursi

Duduk tegak (Todaishimbun)

Duduklah dengan tegap dan posisikan kakimu senyaman mungkin menghadap pewawancara. Postur tubuh yang baik mengisyaratkan kamu peduli kesehatan dan bukan pemalas. Jika kamu punya kebiasaan untuk duduk bersandar, mungkin sebaiknya berlatih untuk bisa duduk tegak tanpa bersandar ke kursi, paling tidak sampai tahap wawancara selesai.

Tips wawancara kerja ini sebenarnya juga bisa kamu terapkan di wawancara lainnya. Seperti wawancara untuk beasiswa maupun wawancara media. Karena pada intinya, semua wawancara itu sama-sama menjadi ajang bagimu untuk menunjukkan kapabilitas dan kredibilitasmu. Semoga berhasil JB’ers semuanya! (tom)

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.