Film “Beyond Skyline”, yang merupakan sekuel dari “Skyline” pada tahun 2010, menyita perhatian pecinta film Indonesia karena menggaet Iko Uwais dan Yayan Ruhian sebagai aktornya. Tentu saja, selain mereka berdua, film ini dinanti oleh orang Indonesia karena proses syutingnya dilakukan di Indonesia, tepatnya di Candi Prambanan, Yogyakarta, dan juga di Batam.
Yang menarik, ternyata keterlibatan Iko Uwais dan Yayan Ruhian awalnya tak direncanakan oleh sutradara Liam O’Donnell. Bergabungnya dua aktor tersebut terjadi ketika proses produksi tinggal dilakukan. Demi menyesuaikan dengan cerita, Liam pun menulis ulang skenario yang telah matang hanya untuk peran mereka berdua.
“Kami menyelipkan adegan-adegan intens yang akan dilakukan Iko ketika bertarung dengan alien. Karakternya berdampingan dengan Frank Grillo, itulah yang menjadikannya cukup punya porsi di samping Frank yang sejak awal ditampilkan sebagai leader di cerita filmnya,” ujar Liam seperti dikutip dari Detikcom, Jumat (3/11/2017).

Liam sendiri pun langsung jatuh cinta dengan pencak silat tatkala Yayan beradegan fighting dengan Iko di sebuah sawah. “Aku pertama kali melihat Iko dan Yayan di sawah dan tidak memakai sepatu. Mereka duel dan aku benar-benar terkesima dengan apa yang terjadi. Aku sendiri tidak percaya kalau dilihat langsung jauh lebih menegangkan dan seru. Ini sangat menarik,” katanya.
Bersama Yayan Ruhian, Iko juga terlibat menciptakan koreografi pertarungan untuk adegan melawan alien. “Iko cukup kaget ketika mengetahui alien yang kami bawa begitu besar, Bahkan benar-benar besar,” imbuh Matthew E. Chausse sang produser.
Diungkapkan Liam dan Matthew, bekerja sama dengan Iko dan Yayan cukup menyenangkan. Selama syuting berlangsung, keduanya dinilai tak hanya piawai di segi akting. “Mereka sangat santai dan menyenangkan. Dalam Hollywood, ada istilah bagi para sutradara untuk tak dekat-dekat dengan aktor mereka yang berperan sebagai jagoan karena aslinya mereka sebenarnya memiliki sikap yang menyebalkan. Tapi hal itu tak berlaku bagi Iko dan Yayan,” tukas Liam.
Sementara itu, Iko, yang dipercaya sebagai action director dalam film ini, harus mengontrol gerakan di depan kamera untuk seluruh adegan perkelahian. Meski sulit, Iko sangat menikmatinya. “Sulit, sulit semua. soalnya per adegan buat koreonya. Dari segi aktor kita yang latih dari tim Uwais. Semua kita bagi tugas untuk menghafal gerakan-gerakan tersebut,” tutur Iko dikutip dari Vivacoid.

Iko pun menanggapi testimoni Liam yang mengaguminya. “Liam orangnya baik banget sih, baik banget. Selama kerja sama dia, enggak ada sifat arogan dari dia. Dia nge-direct santai, enggak tegang, pulen lah pokoknya,” kata Iko mengakhiri perbincangan.
Film “Beyond Skyline” menceritakan tentang perjalanan Mark (Frank Grillo) yang menyelamatkan putranya yang tertangkap dan diculik oleh alien. Mark pun ikut terhisap dari pancaran sinar biru yang membawanya pada satu kawasan asing tempat alien berada. Dari perjalanan ini Mark bertemu dengan Sua (Iko Uwais) yang membantunya untuk membekukan alien yang memanfaatkan manusia agar semakin berkembang.
Film ini sendiri sudah tayang sejak tanggal 1 November lalu di bioskop Indonesia. Sudahkah JB’ers nonton film ini? (tom)