Keinginan menikah tentu harus diimbangi dengan kesiapan kamu menata masa depan. Oleh karena itu, kamu perlu memikirkan sebuah pernikahan dengan pemikiran yang matang. Pasalnya, kamu tidak hanya menikah di hari itu saja, kamu perlu memikirkan hari esok hingga sisa hidup kamu. Untuk itu, ada baiknya kamu bertanya dulu pada diri kamu sendiri, sosok seperti apa sih yang ingin kamu ajak menghabiskan sisa hidup selamanya.
Nah, karena ajakan menikah identik dengan para cowok. Maka JadiBerita kali akan membahas 5 pertanyaan wajib untuk kamu para cowok tanyakan pada diri kamu sendiri sebelum melamar si dia.
1. Bagaimana Reaksi si Dia dengan Kesulitan yang Pernah Kamu Hadapi?
Karena kamu akan menghabiskan sisa hidup kamu dengan si dia. Tentunya kamu harus pastikan si dia mampu dan mau mendukung kamu untuk bangkit dari keterpurukan yang kamu alami. Apakah dia setia mendampingimu tanpa menghakimi? Nanti setelah menikah bakal lebih banyak tantangan yang kalian lewati. Bisakah dia menjadi partner yang menemanimu di saat hidupmu penuh dengan cobaan?
Coba deh, JB’ers ingat-ingat, pernahkah dia meninggalkan kamu saat titik terendah yang pernah kamu alami? Jika iya, segera batalkan niat kamu melamar si dia. Sebab, kamu tidak akan bisa hidup dengan partner yang hanya akan meninggalkan kamu saat susah. Bahaya JB’ers, nanti kamu sakit hati lho! hehe.
2. Apakah Kamu Cukup Terbuka dengan dia? Lihat Persentase jujur kamu kepada si dia!
(dailymail)Apakah kamu berani blak-blakan menceritakan keadaanmu dengan si dia? sejauh mana keterbukaanmu untuk menceritakan banyak hal tanpa rasa canggung atau terganggu? Jika persentase keujuranmu tinggi untuk jujur ke si dia, itu tanda yang baik JB’ers!
Ingat, kamu akan melamar si dia untuk menjadi bagian dari hidup kamu selamanya. Sedangkan pondasi dari keutuhan kehidupan rumah tangga kalian adalah kejujuran. Oleh karena itu, untuk kelanggengan hubungan kalian kelak, jangan lupa untuk selalu jujur dalam setiap keadaan ya JB’ers!
3. Setiap Individu punya kekurangan. Kamu siap terima kekurangan si dia selama sisa hidupmu?
Setiap individu tentu memiliki kekurangan dan kelebihan, tak terkecuali si dia yang menjadi pasanganmu. Selain bisa menerima kelebihannya, kamu juga dituntut harus menerima kekurang yang si dia miliki. Kamu harus berkompromi dengan kekurangannya jika kamu memang ingin sisa hidupmu dihabiskan bersamanya dengan damai.
Coba kamu ingat, adakah kekurangannya yang seringkali membuat kamu terganggu? Jika ada, kamu perlu pertimbangkan rencana kamu melamar si dia JB’ers! Pasalnya, setelah melamar kamu akan menikahinya dan menghabiskan sisa hidupmu dengannya. Enggak seru dong, jika kamu menikah dengan seseorang yang kekurangannya tidak bisa kamu terima. Yang ada kamu akan berantem terus selama menikah. Ih, serem ya JB’ers!
4. Siapkah keuangan kamu untuk membina sebuah keluarga?
Ini lebih realistis JB’ers! Kamu tentu harus punya pertimbangan matang dengan keuangan yang kamu miliki untuk meminang seorang putri yang sudah dijaga dengan baik oleh keluarganya. Pasalnya, menikah bukan hanya sekadar menyatukan dirimu dengan dirinya. Tetapi memastikan keluargamu dan keluarganya sama-sama ridha melihat kedua anaknya bersatu.
Akan tetapi, jika keuangan kamu di awal pernikahan saja sudah kembang kempis. Bisa-bisa si dia minta dipulangkan saja kepada ibunya seperti lagu Nike Ardila, hehe. Oleh karena itu, keinginan menikah harus diimbangi dengan kesiapanmu untuk masa depan. Apakah selama ini kamu sudah mandiri secara finansial atau masih sering bergantung pada orangtua? Setelah menikah, keluargamu adalah tanggung jawabmu. Jadi pastikan kamu memiliki pemasukan tetap yang bisa digunakan untuk menghidupi anak dan istri kelak ya JB’ers!
5. siapkah kamu menghabiskan sisa waktumu dengan orang yang sama selamanya?
Bicara soal menikah, berati membicarakan soal ikatan yang abadi. Oleh karena itu, buat kamu para cowok pertanyaan ini wajib kamu tanyakan ke diri sendiri. Apakah kamu siap menghabiskan sisa hidup dengannya? Setiap hari, setiap jam, dan setiap menit? Pasalnya, setelah menikah, nantinya kamu enggak akan bisa merasa bosan dan minta putus begitu saja.
Kamu harus pastikan jika kamu siap dengan status baru yang akan kamu sandang. Dengan kondisi baru yang akan kamu hadapi. Dengan tanggung jawab baru yang kamu emban. Kalau kamu sudah siap dengan konsekuensi tersebut, berarti kamu memang sudah siap menikahinya.
So, tunggu apalagi JB’ers, segera lamar si dia kalau memang kamu merasa yakin setelah menanyakan lima hal ulasan jadiberita di atas. Buat kamu yang justru malah semakin enggak yakin. Coba deh pikir-pikir lagi, jangan memaksakan diri untuk menikah jika tidak cocok ya JB’ers!
(rei)