Selain band pop rock yang mainstream, ada juga band Indonesia yang mengusung musik anti mainstream, yaitu bergenre emo. Genre ini merupakan jenis musik yang populer era 2000-an. Penyebabnya, di era itu, band-bandnya dibantu lewat mulai maraknya pertumbuhan internet dan media sosial yang identik dengan musik, seperti MySpace.
Medsos itu sukses jadi sarana alternatif anak muda membuang waktu, dan punya pengaruh yang besar. Berikut ini ada 5 band yang berhasil memberikan kontribusi untuk scene emo di era tersebut.
1. Alone at Last
Berasal dari Bandung, pengaruh Alone at Last bisa berkembang dengan sangat pesat di seluruh Indonesia pertengahan 2000-an. Lewat sebuah video klip dari lagu berjudul Amarah, Senyum, dan Airmata, Yas Budaya cs. langsung dikenal banyak orang. Namun mereka sempat dinyinyiri beberapa orang karena corak musiknya mirip dengan band “The Used”.
Yang jelas, konsistensi belasan tahun berada di dunia musik emo adalah sebuah nilai mahal yang membuat Alone at Last menjadi band emo terpenting di Indonesia.
2. The Side Project
Pada masanya, The Side Project pernah jadi band yang sangat penting karena personilnya berasal dari band-band lain yang sudah punya nama, terutama gitarisnya, Dochi, yang merupakan gitaris Pee Wee Gaskins. Jadi, begitu TSP muncul, langsung banyak yang penasaran, dan akhirnya ngefans sama TSP. Apalagi setelah mereka jadi salah salah satu band yang ada di album kompilasi legendaris “Anthems of Tomorrow”.
3. Seems Like Yesterday
Sampai sekarang, Seems Like Yesterday menjadi band emo senior yang masih aktif. Band ini sempat menghilang dari peredaran setelah sang vokalis, Brutz meninggal dunia. Brutz memiliki karakter suara yang sangat khas, dan menjadi ciri khas Seems Like Yesterday dibanding band emo lain pada saat itu. Seiring berjalannya waktu, musik Seems Like Yesterday pun berubah, dan musik mereka sekarang bisa kamu lihat pada video di atas.
4. Killing Me Inside
Suka atau nggak, hadirnya band yang kerap disebut Kilms ini punya peran yang penting banget untuk membawa emo bisa menjadi viral di era itu. Musik dan fashion statement adalah dua hal yang nggak bisa lepas dari gaya emo kids era itu. Nilai plusnya, sosok Sansan yang bertindak sebagai vokalis sangat kuat karakternya. Sayangnya, kini Kilms semakin turun popularitasnya karena pergantian personelnya, terutama di bagian vokal.
5. Killed By Butterfly
Mungkin bakal banyak yang nggak setuju jika band ini disebut band emo, tapi faktanya, kehadiran Killed By Butterfly di scene emo saat itu memang sangat penting, karena mereka kerap menjadi daya tarik datangnya massa ke gigs yang banyak diisi band-band emo. Apalagi, ketika Killed By Butterfly masih diperkuat Vicky. Cowok yang sekarang dikenal sebagai gitaris Summerlane ini sering disebut sebagai bapak emo nasional. Gaya Vicky sering dijadikan inpirasi emo kids pada zaman itu.
Dari kelima band itu, mana yang menurut kamu paling keren dan jadi favorit? (tom)