Setelah melalui pertarungan sengit adu otak dan paras kecantikan, akhirnya Miss Jawa Barat, Alya Nurshabrina menjadi juara Miss Indonesia 2018, menyingkirkan 33 finalis lainnya dari seantero Indonesia. Otomatis, Alya mewakili Indonesia di ajang pemilihan Ratu Dunia alias Miss World 2018 nantinya.
Nggak hanya mahkota kemenangan Miss Indonesia 2018, Alya juga merebut hadiah sebuah mobil dan uang tunai berkat sukses menjawab semua pertanyaan dari dewan juri. Alya lancar menjawab dalam bahasa Inggris. Dewan juri terpukau dengan jawaban Alya.
Alya yang lulusan Universitas Parahyangan, Bandung ini, menggantikan posisi Achintya Holte Nilsen, Miss Indonesia 2017. Paras manis dan kemampuan menjawab pertanyaan, rupanya berhasil menghipnotis para dewan juri, salah satunya Liliana Tanoesoedibjo yang juga istri pemilik RCTI, Harry Tanoesoedibjo. Liliana mengungkapkan alasannya memilih Alya Nurshabrina sebagai pemenang.
“Saat karantina, Alya tampak menonjol dalam semua fast track dan public speaking. Kemudian, malam ini penampilannya baik, artikulasinya bagus, bisa memukau penonton. Ini sangat luar biasa bagi saya,” tutur Founder and CEO of Miss Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo seperti dikutip dari Inewsid, Jumat (23/2/2018).
Agar bisa mengenal lebih dekat, berikut ini ada beberapa fakta dari Alya Nurshabrina.
1. Pernah memenangkan Social Venture Challenge di Harvard National Model United Nations
Pada Februari 2017 lalu, ia mengikuti acara Social Venture Challenge di Harvard National Model United Nations. Ia berhasil menang untuk proyek Plastic Vending Machine yang ia buat bersama dua temannya, Ria Ellysa dan Regina Rima Rianti. Dengan plastic vending machine ini, masyarakat bisa memasukkan sampah botol plastik ke dalamnya untuk didaur ulang.
Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan uang. Ide tersebut muncul karena ia dan teman-temannya merasa terganggu dengan banjir di Bandung tahun 2016 lalu yang merupakan banjir terparah dalam 10 tahun terakhir.
2. Kuliah di Jurusan Hubungan Internasional
Gadis 21 tahun ini pernah berkuliah di Universitas Katholik Parahyangan. Alya mengambil Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
3. Pernah menjadi jawara Wajah Majalah Femina 2014
Sebelum berhasil melangkahkan kaki ke Miss Indonesia 2018, Alya lebih dahulu memulai dengan ikut dalam ajang Wajah Femina 2014. Siapa sangka ia justru terpilih menjadi jawara ajang tersebut.
4. Memiliki sederet prestasi
Dia memiliki sederet prestasi yang membanggakan, baik itu bertaraf nasional maupun internasional, seperti UNPAR’s Most Outstanding Student 2016, Google Indonesia’s Inspiring Women for International Women’s Day 2016, partisipan International New York Times Writing Competition 2016 di Hong Kong, delegasi UNPAR ke Harvard National MUN 2016, Boston, juara pertama Photo Essay Competition saat Dies Natalis FISIP 2015, dan beragam prestasi lainnya.
5. Role model Alya
Alya mengaku memiliki role model tersendiri untuk di bidang modelling. Para model yang ia kagumi adalah Candice Swanepoel yang merupakan Victoria Secret’s Angel, Chanel Iman dari Afrika Selatan, dan Coco Rocha.
6. Suka melukis
Di sebuah wawancara Alya dengan media CNN Indonesia, ia mengaku bahwa Leonardo da Vinci dan Monalisa menjadi inspirator Alya dalam melukis. Ia mengetahui Leonardo da Vinci dan mencari-cari biografinya. Baginya, Leonardo nggak hanya seorang seniman tapi juga ilmuwan, desainer, musisi dan juga arsitek.
Selamat untuk Alya, semoga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia dalam ajang Miss World 2018 nanti. (tom)
