Tahukah Anda, di Kabupaten Langkat, Sumut ada sebuah gua bernama Gua Kampret dengan semburat cahaya indah. Sebenarnya, Gua Kampret artinya adalah kelelawar kecil. Dari Terminal Bukit Lawang, wisatawan bisa naik ojek untuk diantar sampai ketepian Sungai Bahorok. Biayanya sekitar Rp 10.000 per orang.
Setelah sampai di tepian sungai, wisatawan harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan banyak melewati daerah perkebunan karet dan sawit milik warga lokal. Dari tepi sungai, gua ini berjarak sekitar 3 kilometer, seperti dikutip TravelDetik, Senin (3/2/2014).
Tidaklah sulit untuk mencapai tempat ini karena sepanjang jalan sudah ada petunjuk-petunjuk arah yang dipasang oleh masyarakat setempat. Wisatawan harus mendaki sedikit tangga untuk sampai di mulut gua. Selain itu, sebelah kiri dan kanan jalur banyak akar-akar pohon yang dapat dijadikan pegangan untuk mendaki.
Begitu tiba di mulut gua, hawa dingin dan lembab akan langsung meyeruak. Tak berapa lama, wisatawan akan langsung dapat menikmati pemandangan indah dari stalagtit dan stalagmit yang bertebaran di gua ini. Setelah itu, wisatawan akan memasuki ruangan yang besar, luas, dan sangat gelap. Pasalnya, tidak ada sedikit pun cahaya matahari yang masuk.
Bahkan, wisatawan pun banyak disuguhkan pemandangan indah dari cahaya matahari yang menembus rapatnya celah-celah bebatuan di gua ini. Di tengah keheningan, terdengar pula kicauan burung dan suara kelelawar di antara celah-celah bebatuan gua itu.
Suara ini semakin nyaring saat wisatawan memasuki sebuah ruangan luas dan sangat gelap bernama Kampret. Tempat ini cukup terang, karena sinar matahari yang menembus gua.
Gua yang memiliki panjang jalur lebih kurang 1 kilometer ini sangat cocok dijadikan tempat rekreasi sekaligus sebagai sarana untuk belajar susur gua. Selain itu, lokasinya yang dekat dengan objek wisata di Bukit Lawang menjadikannya memiliki daya tarik tersendiri. (nha)