Aktor tampan Jonas Rivanno merasa terganggu atas kasus dugaan penistaan agama yang ditudingkan kepada dirinya. Menurut Vanno, urusan agama menjadi privasi masing-masing individu.
“Jelas menganggu, dia (Vanno) merasa terganggu. Privasi orang lho, tapi dia dianggap begitu. Sampai harus dipanggil sama polisi,” ungkap Nuzul Wibawa, selaku kuasa hukum Vanno, seperti dikutip Kapanlagi, Rabu (5/3/2014)
Nuzul mengatakan, masalah Jonas adalah urusan hati dan bukan menjadi urusan publik. Kegiatan Vanno juga menjadi terganggu karena adanya pemeriksaan yang harus dijalaninya.
“Sementara dia harus bekerja dan dia kan bukan kriminal. Ini urusan hati, kenapa harus dipersoalkan sih. Kok nggak selesai. Urusan perkawinan kok jadi urusan publik,” ujarnya.
Kendati tidak nyaman dengan tudingan tersebut, Vanno tetap bersikap kooperatif menjalani pemeriksaan polisi. Secara fisik, Nuzul menilai kliennya baik-baik saja. “Tapi dia tidak panik, jalani saja. Fisik nggak tahu. Tapi dia tidak nyaman saja. Baik-baik saja, tidak ada masalah. Setahu saya,” imbuhnya.
Vanno pun sangat terbuka jika memang ada upaya perdamaian atas kasus ini. Dia sama sekali tidak berniat menistakan agama mana pun. “Dia hanya ingin persoalan ini segera selesai saja. Kalau ada perdamaian, kami terbuka. Tidak ada niat sama sekali untuk menistakan agama,” tutupnya. (nha)
