Dewasa ini, manusia membutuhkan makan sebagai asupan nutrisi dan tenaga untuk menjalani hidup tak terkecuali para astronot yang bertugas di luar angkasa. Mereka memerlukan asupan gizi seimbang yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ekstrem, yaitu anti gravitasi.
Seperti dilansir amusingplanet.com, Kamis (6/3/2014), NASA, lembaga pemerintah milik Amerika Serikat bertanggung jawab atas program luar angkasa memiliki departemen khusus yang mengatur sistem makanan bagi para astronot. Departemen ini dinamakan NASA’s Advanced Food Technology Project.
Selama 50 tahun, departemen teknologi pangan ini telah mencoba berbagai metode pengemasan dan penyajian makanan bagi para kru pesawat luar angkasa. Ternyata, makanan yang dimakan para astronot tidak jauh beda dengan makanan manusia di bumi pada umumnya.
Hanya saja, disajikan dengan memperhatikan standar gizi khusus dan pengemasan yang lebih awet. Yuri Gagarin adalah orang pertama yang memakan daging tumbuk dan saus cokelat yang dikemas dalam tabung menyerupai pasta gigi.
Sementara, John Glenn merupakan orang pertama yang mencoba makan makanan di dekat orbit Bumi yang hampa udara. Menurut Glenn, tidak sulit untuk makan di area tersebut. Hanya saja makanan harus disesuaikan ukurannya agar lebih mudah. (nha)