Janah
Umumnya, sebuah taman rekreasi diisi oleh canda tawa pengunjung yang datang, namun hal ini tidak untuk theme park Nara Dreamland di Jepang. Dilansir CNN, Jumat (4/4/2014), kini Nara Dreamland hanya menyisakan bekas wahana yang terbengkalai.
Taman rekreasi ini dibangun pada tahun 1961 dan ditutup tahun 2006. Sekilas, Nara Dreamland tidak jauh berbeda dengan bekas theme park di Ukraina pasca tragedi Chernobyl. Hanya saja Nara Dreamland tidak ditutup karena terkena radiasi nuklir, namun ditutup karena kalah bersaing dengan Universal Studio Jepang.
Adapun kondisinya yang tak terawat, lebih terlihat seperti tempat berhantu dari kejauhan. Rasanya sulit dipercaya kalau dulu Nara Dreamland merupakan tempat yang menyenangkan untuk rekreasi.
Tapi, Nara Dreamland tidak sepenuhnya ditinggalkan, ada seorang penjaga yang berjaga di depan pintu masuknya. Mungkin ada alasan khusus kenapa bekas theme park ini tidak terbuka untuk umum setelah ditutup. Mulai dari soal keselamatan, hingga besi tua wahana yang telah berkarat.
Menjelang penutupannya, Nara Dreamland sangat sepi. Namun pengunjung masih dapat mendengar musik khas yang mengalir saat itu.
Walau sekarang Nara Dreamland telah ditutup, tapi sejumlah turis yang penasaran dengan kehororannya masih suka datang untuk melihat langsung. Ada yang datang saat tengah malam untuk menghindari penjaga, serta ada pula yang sembunyi-sembunyi. (nha)
