Saat ini, Pantai Boom di Banyuwangi tengah dibenahi untuk wisatawan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi pun kerjasama dengan Pelindo III untuk membangun fasilitas penunjang, mulai dari kursi berpayung pantai, tata ruang dan patung penari Gandrung.
“Ada lahan khusus komersial untuk peningkatan pendapatan. Di sana bisa dibangun hotel, convention center dan fasilitas pendukung lain. Yang penting masyarakat bisa menikmati pariwisata murah, bersih dan dekat dengan kota,” kata Kepala PT Pelindo III Banyuwangi, Bangun Swastanto, seperti dikutip TravelDetik, Selasa (8/4/2014).
Wilayah Pantai Boom seluas 45 hektar itu saat ini sedang fokus digarap untuk pariwisata hiburan berbasis masyarakat. Bupati Abdullah Azwar Anas menuturkan, konsep penataan Pantai Boom tidak akan mengubah bangunan sejarah.
Sebagai penunjang atraksi budaya, panggung kesenian juga akan dibangun di pinggir pesisir Pantai Boom. Tak hanya itu, beberapa olahraga pantai seperti paramotor, aralayang dan ski air juga disiapkan di pantai ini.
Sebuah desain patung penari gandrung sewu juga telah dirampungkan. Jika kelak patung serta pembenahan Pantai Boom selesai, maka kawasan ini akan jadi ikon baru milik kabupaten berslogan ‘Sunrise of Java’ ini.
“Nanti ada patung gandrung, wisatawan bisa foto-foto dan ikon Banyuwangi ini akan jadi jujugan baru. Perekonomian bisa tumbuh seiring pariwisata berbasis masyarakat yang kita bangkitkan sama sama,” kata Anas. (nha)