Anda suka basah-basahan? Maka Anda harus datang di Festival Songkran di Thailand. Festival tersebut merupakan festival tahun barunya Negeri Gajah Putih, yang dilaksanakan setiap tanggal 13-15 April.
Dilansir Detik, Selasa (15/4/2014), Thailand baru mengikuti tahun baru internasional pada tanggal 1 Januari sejak tahun 1940. Meski demikian, Songkran tetap menjadi hari libur di Thailand. Songkran berasal dari bahasa Sansekerta, samkranti yang berarti ‘Jalan astrologi’. Dahulu tanggal festival ini mengikuti perhitungan astrologi yaitu di akhir musim kemarau dan jatuh di bulan purnama, tapi kini selalu dirayakan pada periode tanggal yang sama. Songkran juga dirayakan warga Myanmar, Laos, Kamboja dan suku Tai di propinsi Yunnan, Cina Selatan.
Perayaan Songkran umumnya dimulai di rumah, dengan memercikkan air di tangan para orang tua sebagai lambang pembersihan diri dalam menyambut tahun baru. Kemudian mereka akan membersihkan Buddha suci di vihara atau wat, yang lalu akan diarak keliling kota. Setelah itu, kaum muda mudi mulai saling memercikkan air di antara mereka, sampai akhirnya perang air di seluruh penjuru negeri.
Tepat tanggal 13 April, jalanan Thailand pun berubah menjadi arena perang air yang seru. Bukan hanya menggunakan pistol air, ada juga yang langsung menggunakan botol minuman bahkan gayung dan ember. Agar tambah seru, ada juga yang menggunakan air es. Di Ayutthaya, gajah pun turut memeriahkan Songkran dengan menyemprotkan air dari belalainya. Beberapa ada yang menggunakan bedak, karena secara tradisi memang Songkran dilangsungkan saat musim terpanas di Thailand dan itulah sebabnya menggunakan air dan bedak dingin untuk mendinginkan.
Jadi, sudah siap untuk basah-basahan di festival ini? (tom)