Pengacara muda Farhat Abbas kembali tersandung masalah. Kali ini, Farhat diduga melakukan tindak asusila terhadap seorang wanita berinisial IDH. EDH, wanita yang sebelumnya disebut berinisial IDH melaporkan Farhat ke Mabes Polri karena merasa telah dilecehkan.
EDH pun membeberkan kronologi tindak asusila yang diduga dilakukan Farhat kepadanya. “Kejadiannya 1 tahun lalu di hotel, di Bandung. Saya ada bisnis, ternyata saya dijebak sama Farhat. Sampai saat ini saya depresi gara-gara Farhat Abbas. Saya mau bisnis tapi di sana, saya ‘dikerjai’,” ujar EDH, seperti dilansir Kapanlagi, Selasa (6/5/2014).
EDH mengaku sempat dipaksa Farhat Abbas untuk melayani nafsu bejatnya di Hotel Grand Hyatt Bandung. Bahkan, pakaian dalam EDH pun sobek lantaran pemaksaan yang dilakukan Farhat. “Saya ditarik-tarik dan nggak bisa melawan karena saya wanita lemah. Saya jadi depresi,” paparnya.
EDH juga masih menyimpan bukti pemaksaan yang dilakukan Farhat akan tindakan asusilanya itu. “Ada BH robek, celana ditarik, nanti pas BAP kita akan bawa itu,” timpal Muara Karta, kuasa hukum EDH.
Karta mengatakan kliennya dijebak dengan diiming-imingi pekerjaan. “Klien ini dijebak dengan alasan mau dikasih pekerjaan. EDH bergerak di bidang reklame, supplier. Farhat Abbas janjikan sesuatu. Kejadiannya 5 Juli 2013 di Grand Hyatt, Bandung,” ujar Karta.
Saat bertemu, Farhat meminta EDH untuk melakukan totok aura di hotel tersebut. Setelah itu, Farhat melancarkan aksinya untuk melakukan pelecehan terhadap EDH.
“Dibawa ke kamar lalu coba lakukan pelecehan, terjadi tarik-menarik, ini cincin dia tertinggal. Di samping ada bukti cek in dan cek out. Ada bukti pengambilan cincin. Kita sudah buat laporan supaya bisa ditindak lanjuti atas apa yang dilakukan Farhat Abbas ke EDH,” tutupnya. (nha)